Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Pemkot Denpasar Peringati HUT Ke-78 Bhayangkara Lewat Bakti Kesehatan

Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar bersinergi dengan Pemkot Denpasar menggelar bakti kesehatan, Minggu (9/6). (foto/hms)

Denpasar, PorosBali.com- Peringati Hari Ulang Tahunke-78 Bhayangkara, Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar bersinergi dengan Pemkot Denpasar menggelar bakti kesehatan, Minggu (9/6). Kegiatan ini  dipusatkan di Banjar Yang Batu Kauh, Desa Dangin Puri Klod, Denpasar Timur.

Bakti Kesehatan kali ini difokuskan pada screening serta penyuluhan terkait stunting. Selain itu juga terdapat pelayanan pemeriksaan untuk lansia yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam kegiatan ini, terlihat dari banyaknya masyarakat mengantri sejak pagi walaupun sedang turun hujan.

Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa berkesempatan mengunjungi stand pelayanan kesehatan yang ada, serta turut membagikan secara simbolis bantuan enam paket sembako serta paket pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita stunting.

Baca Juga: Pemkot Denpasar Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Seluruh Posyandu

Di sela-sela kegiata mengunjungi bakti kesehatan ini, Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik kolaborasi Polda Bali melalui Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar dalam upaya membantu pemerintah dalam menekan angka stunting di Kota Denpasar. Di samping itu, Pemkot Denpasar dalam kesempatan yang sama juga menyelanggarakan posyandu secara serentak di Kota Denpasar. Hal ini dilakukan guna mengetahui data valid terkait stunting yang ada.

Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar, dr. Suriya, M.Kes, M.Biomed,Sp THT-KL, FISQua mengatakan, kegiatan ini melibatkan dokter, serta ahli gizi untuk men-screening balita yang terkena stunting. Dari kegiagan ini nantinya akan mendapatkan tindakan sesuai kondisinya, selain itu kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui data valid jumlah balita yang terkena stunting. (pbm2)


TAGS :

Komentar