Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Bupati Giri Prasta Hadiri HUT Ke-44 ST Dharma Bhakti Sading

Bupati Giri Prasta saat menghadiri HUT ST Dharma Bhakti, Sading sekaligus secara simbolis menyerahkan hibah pembelian tanah dan pembangunan Balai Banjar Adat Ujung Sari, Sading, Selasa (28/5). (foto/hms)

Badung, PorosBali.com- Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk memperkuat, meningkatkan infrastruktur serta memajukan kehidupan sosial masyarakat dibuktikan oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang secara simbolis menyerahkan hibah pembelian tanah dan pembangunan Balai Banjar Adat Ujung Sari, Sading, Selasa (28/5). Hibah yang telah terealisasi pada anggaran perubahan APBD tahun 2023 senilai Rp 3,6 miliar lebih sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas fasilitas publik serta memberikan ruang yang lebih baik bagi aktivitas sosial dan budaya di Banjar Ujung Sari.

Acara serah terima hibah tersebut dilaksanakan bertepatan dengan momentum puncak  perayaan HUT Ke-44 Sekeha Teruna (ST) Dharma Bhakti sekaligus pelantikan pengurus baru ST Dharma Bhakti periode 2024-2027, mengusung tema “Abhinaya Aksata” yang bermakna semangat yang berkelanjutan atau tidak terputus dalam diri pemuda dan pemudi Sekaa Teruna Dharma Bhakti.

Pada kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta memberikan dukungan dana pribadi Rp 30 juta, sebagai motivasi kepada ST yang telah melaksanakan kegiatan positif. Bantuan juga diberikan oleh anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta Rp 27 juta dan juga dari anggota DPRD Badung I Wayan Regep Rp 5 juta.

Baca Juga: Wabup Suiasa Hadiri “Gala Dinner” Rakernas Alisa Khadijah ICMI se-Indonesia

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengatakan pemuda sebagai Generasi Z memiliki peran penting terhadap budaya dan teknologi di lingkungan masyarakat. “Kalian hebat, saya apresiasi kepada ST yang telah berperan serta dalam pembangunan di wilayahnya, apalagi balai banjar ini didesain langsung oleh anggota ST. Ini menunjukkan kolaborasi kuat sebagai wujud implementasi bersatunya 3 pilar masyarakat yang terdiri atas Wimuda, Winata dan Wiwerda. Ketika ketiga pilar ini bersatu, setengah perjuangan kita berhasil dan jika tiga pilar ini tidak bersatu maka setengah perjuangan kita gagal. Maka kita harus bersatu, bersama-sama untuk membangun karena kita hidup dan mati di Banjar Ujung Sari,” ujarnya.

Bupati Giri Prasta selalu berkomitmen dengan menjalin komunikasi bersinergi bersama stakeholder dan masyarakat agar menciptakan legacy untuk memperkuat identitas budaya, memperkuat solidaritas sehingga Kabupaten Badung semakin berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat seluruhnya. “Saya ucapkan dirgahayu ke-44 ST Dharma Bhakti, semoga kalian semakin kompak dan jaya selalu. Mari bersama-sama membangun Badung menjadikan Badung kuat, Badung bahagia, Badung sejahtera,” pungkasnya.

Hadir pada acara tersebut anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Badung I Made Yudana, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Tripika Mengwi, Lurah Sading Ida Bagus Rai Pujawatra, Bendesa Adat Sading I Ketut Surata, Kelian Dinas Br. Ujung Sari I Wayan Sudesna, Kelian Adat Br. Ujung Sari I Nengah Budiasa serta masyarakat setempat. (pbm2)


TAGS :

Komentar