Sekda Adi Arnawa Hadiri Karya Ngenteg Linggih Pura Sedan Penyarikan Banjar Cepaka Dalung
- 23 Mei 2024
- Seni Budaya
- Badung
Badung, PorosBali.com- Mewakili Bupati Badung, Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Ngenteg Linggih di Pura Sedan Penyarikan, Banjar Adat Cepaka, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Selasa (21/5). Sekda Adi Arnawa memberikan apresiasi dan semangat kepada krama Banjar Cepaka dalam melaksanakan karya karena sebagai wujud bhakti kepada Ida Sesuhunan Pura Sedan Penyarikan. Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Badung telah memberikan hibah Rp. 1 miliar tahun 2019 untuk pembangunan Balai Banjar Cepaka dan Rp. 190 juta BKK Anggaran Perubahan Tahun 2023.
Dukungan terhadap pelaksanaan pujawali, Sekda Adi Arnawa menyerahkan punia dana pribadi sebesar Rp.5 Juta, punia juga diberikan oleh anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta sebesar Rp.5 Juta.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, anggota DPRD Badung Yayuk Agustin Lessy, Perwakilan Camat Kuta Utara, Tripika Kecamatan Kuta Utara, Sekdes Dalung, Bendesa Adat Dalung I Nyoman Widana, Kelian Dinas se-Desa Dalung, Kelian Banjar Adat se-Desa Dalung, Tokoh Masyarakat serta Krama Adat dan Dinas Banjar Cepaka.
Sambrama wacana Sekda Adi Arnawa mengajak krama untuk bersama-sama ngrastiti ida bhatara, agar diberikan tuntunan sehingga pujawali berjalan lancar. Ia juga berterima kasih atas semangat krama Banjar Cepaka yang sudah bersatu untuk melaksanakan yadnya. "Kami harapkan krama Banjar Cepaka tetap bersatu, dimana melalui kebijakan Bapak Bupati Giri Prasta semua Balai Banjar di Kabupaten Badung sudah mendapatkan bantuan perbaikan, salah satunya Banjar Cepaka ini, sehingga saat ini bisa melaksanakan upacara pujawali ngenteg linggih,” ungkapnya.
Baca Juga: Wabup Suiasa Lepas 124 Jemaah Haji
Selanjutnya Sekda Adi Arnawa juga mengatakan, pembangunan jalur MRT yang akan dilaksanakan oleh Menteri PUPR dan Pemerintah Kabupaten Badung sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di wilayah Badung dan Denpasar. Pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan MRT yang semula akan dilaksanakan awal tahun 2024 tersebut belum terlaksana karena masih masih menunggu kajian teknis dari pusat dan investor.
“Berkenaan dengan momentum upacara pujawali ini mari kita bersama-sama berdoa agar pelaksanaan pembangunan MRT segera bisa dilaksanakan sebagai upaya menjadikan solusi untuk mengatasi kemacetan yang terjadi saat ini. Semoga pemerintah mampu untuk melaksanakan itu karena pondasi pariwisata budaya sudah kita kuatkan dan sekarang kita tingkatkan kenyamanan wisatawan,” harapnya.
Sementara Kelian Banjar Adat Cepaka I Made Agus Juniarta atas nama krama Banjar Cepaka menyampaikan, terima kasih atas kehadiran Sekda Adi Arnawa. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Badung yang telah membantu pembangunan Balai Banjar Adat Cepaka hingga rampung dan termasuk juga bantuan Gong Gede, inventaris Banjar dan inventaris Sekaa Teruna.
“Semangat krama Banjar Cepaka untuk ngayah dalam karya ini sangatlah tinggi, meskipun dilaksanakan oleh satu banjar dengan 40 krama pengarep bisa terlaksana karena semangat dan rasa jengah. Kesuksesan karya Ngenteg Linggih Pura Ratu Sedan Penyarikan Wraspati Kalpa Banjar Cepaka tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Badung yang memberi banyak bantuan untuk kemajuan pembangunan hingga saat ini sehingga apa yang dicita-citakan dan diharapkan bisa berjalan dengan baik. Mengenai dudonan karya, dimana Puncak Karya dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2024 dengan dana bersumber dari swadaya krama Banjar Adat Cepaka dan bantuan dana APBDes Dalung sebesar Rp. 250 Juta,” jelasnya. (pbm2)
Komentar