Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Dinas Perikanan Badung Kembali Gelar “Gemarikan”

Dinas Perikanan Kabupaten Badung kembali menggelar kegiatan Gemarikan. Kali ini program ini digelar di Balai Serbaguna Desa Adat Petang, Badung, Rabu (15/5/2024). (foto/hms)

Badung, PorosBali.com- Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perikanan, tahun ini kembali menggelar kegiatan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Untuk kegiatan kali ini, digelar di Balai Serbaguna Desa Adat Petang, Badung, Rabu (15/5/2024).

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perikanan I Nyoman Suardana, S.Sos., MM, Perbekel Desa Petang Dewa Gede Usadi Widarmika, Dinas DP2KBP3A Kabid Pengendalian Penduduk dan Penggerakan I Nyoman Adi Palguna, Staf Camat Petang Ni Wayan Suriantini, JF Pengembang Kewirausahaan Ahli Muda, perwakilan Dinas Koperasi, Komang Nirlawati, Sekretaris PKK Kecamatan Petang, serta masyarakat penerima program.

Menurut Kepala Dinas Perikanan, I Nyoman Suardana, kegiatan yang digelar di Desa Adat Petang ini merupakan kegiatan kedua dari total 10 desa/kelurahan di Badung yang ada yang akan disasar di tahun 2024 ini. Kegiatan Gemarikan ini, kata dia, merupakan kegiatan dari pemerintah pusat di tahun 2024 ini. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah kepada bayi, balita, dan ibu-ibu, dan ibu hamil. “Kegiatan ini dalam rangka pencegahan potensi stunting, selain juga bertujuan untuk menekan inflasi,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, program Gemarikan ini juga untuk mengembangkan kegiatan terkait dengan ketahanan pangan. Untuk menyuplai ikan yang diberikan pada program ini, pihaknya dari dinas mendapat suplai ikan dari hasil budi daya yang ada di masyarakat Kabupaten Badung. “Hari ini kita melaksanakan di Desa Petang, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan kita di tahun 2024,” ucapnya.

Baca Juga: Penyampaian Konsep Hasil Pemeriksaan BPK Perwakilan Bali di Denpasar

Dikatakan, untuk kegiatan di Desa Petang ini, jumlah penerima ada 150 orang. Adapun paket yang diberikan yakni berupa paket ikan dalam bentuk fillet ikan nila dan fillet ikan lele. Paket ini dimasukkan dalam satu bungkus, dan diberikan kepada masing-masing orang.

Tak berhenti sampai di sini, dari total 10 desa/kelurahan yang disasar, untuk bulan depan, pihaknya berencana akan menggelar di Desa Blahkiuh. “Karena dari 10 desa/kelurahan yang ada yang kita sasar tahun 2024, kegiatan ketiga, kita akan mendatangi Desa Blahkiuh, dengan program yang sama penyerahan paket ikan segar,” terangnya.

Ke depan, pihaknya dari Dinas Perikanan berharap, pemberian paket ikan ini bisa dilanjutkan oleh masyarakat. Ibu-ibu, wanita hamil dan balita, agar tetap diberikan makan ikan. Hal itu, menurutnya, penting karena kandungan protein dari ikan, sangat tinggi baik ikan air tawar maupun ikan air laut. (pbm2)


TAGS :

Komentar