Wabup Suiasa “Mendem Pedagingan” di Pura Desa, Desa Adat Kerta, Petang
- 13 Mei 2024
- Seni Budaya
- Badung
Badung, PorosBali.com- Wakil Bupati I Ketut Suiasa mewakili Bupati Badung menghadiri sekaligus mendem pedagingan di salah satu pelinggih Pura Desa, serangkain upacara Karya Agung Mamungkah, Ngenteg Linggih, Menawa Ratna, Ngusaba Desa Ngusaba Nini dan Tawur Agung di Pura Desa, Desa Adat Kerta, Desa Petang, Kecamatan Petang, Badung, Senin (13/5).
Sebagai wujud bhakti dan dukungan pemerintah, Wabup Suiasa menyerahkan dana upacara secara simbolis Rp 1,5 miliar dan Pemerintah Desa Petang membantu Rp 30 juta yang diterima Bendesa Adat Kerta I Wayan Gede Suwetra.
Upacara Melaspas dan Mendem Pedagingan yang dipuput oleh Ida Pedanda Nabe Giri Kemenuh Griya Gede Kemenuh dan Ida Pedanda Istri Jelantik Putra Griya Budha Jenggala Wisaya Tebesaya Ubud ini turut dihadiri Ketua DPRD Badung yang diwakili oleh I Gst Lanang Umbara, Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung I Gde Eka Sudarwitha, perwakilan Camat Petang, Perbekel Desa Petang I Dewa Gede Usadi, Majelis Alit Kecamatan Petang, serta tokoh dan masyarakat Desa Adat Kerta.
Wabup Suiasa menyampaikan atas nama Pemkab Badung merasa bersyukur dan bahagia bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Adat Kerta serta bisa ikut ngastiti bakti dalam upacara Melaspas, Mendem Pedagingan di Pura Desa. Kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat tidak lain untuk meringankan beban masyarakat seperti membantu pembangunan Pura Desa.
Baca Juga: Wabup Suiasa Pimpin Rapat Temu Informasi Forum Guru KSPAN di Badung
“Menjadi komitmen saya selaku Wakil Bupati bersama Bapak Bupati Badung untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat Krama Badung seperti saat ini, masyarakat Desa Adat Kerta melaksanakan Upacara Melaspas dan Mendem Pedagingan. Saya selaku pribadi dan Pemerintah Kabupaten Badung ngrastiti upacara ini, semoga Ida Betara sesuhunan memberikan kesejahteraan untuk bumi ini, serta diberi kerahayuan dan kelancaran dalam melaksanakan upacara,” ucapnya.
Terlaksananya karya agung di Pura Desa, Desa Adat Kerta ini, lanjut Suiasa, karena masyarakat/krama telah mampu melaksanakan kewajiban utama yang berkaitan dengan agama. Salah satunya bersama-sama memiliki komitmen untuk memperbaiki pura dan melaksanakan upacara yadnya seperti sekarang. Ini merupakan wujud nyata dan sinergitas, kebersamaan, hasil komunikasi dan koordinasi antara masyarakat sehingga upacara ini bisa terlaksana,” tutup Suiasa.
Manggala karya I Wayan Gede Suwetra, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bapak Wakil Bupati Badung bersama undangan lainnya, saat masyarakat Desa Adat Kerta melaksanakan upacara Karya Agung Mamungkah, Ngenteg Linggih, Menawa Ratna, Ngusaba Desa Ngusaba Nini dan Tawur Agung di Pura Desa, Desa Adat Kerta. “Puncak karya jatuh pada Anggara Kliwon Prangbakat tanggal 28 Mei 2024 yang akan datang dan pada tanggal 13 Mei 2024 dilaksanakan upacara Caru Manca Kelud, Rsi Gana, Mendem Pedagingan dan Melaspas,” katanya.
Adapun persiapan pelaksanaan upacara ini sudah dimulai dari Umanis Galungan dan biaya yang digunakan berasal dari bantuan Pemerintah Kabupaten Badung Rp 1,5 miliar, Jaton Bakti krama masyarakat dan punia-punia dari masyarakat setempat serta masyarakat lainnya. “Inilah dana yang kami gunakan untuk pelaksanaan upacara di Pura Kahyangan Desa, dan juga dari Perbekel Desa Petang sudah dari awal ikut serta membantu kami dalam perbaikan Pura Pucak Alit dengan tenggang waktu yang singkat bisa selesai dan dipelaspas saat ini,” jelasnya. (pbm2)
Komentar