Kolaborasi Pengabdian Masyarakat Unmas Denpasar dengan Desa Saba dalam Lomba Puspa Aman
- 04 Mei 2024
- Pendidikan
- Gianyar
Gianyar, PorosBali.com- Universitas Mahasaraswati Denpasar melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Saba Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar, mulai 19 Februari hingga 3 Mei 2024. Dalam pengabdian masyarakat tersebut berbagai program kerja dilaksanakan, diantaranya program kerja Membangun Desa.
Salah satu program kerja yang berkaitan dengan membangun desa yang ada di Desa Saba yaitu program kerja Puspa Aman (Pusat Pangan Alami Mandiri Aman dan Nyaman). Puspa Aman merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan di Desa Saba sejak tahun 2020 hingga saat ini. Puspa Aman merupakan upaya Pemerintah Gianyar mengajak masyarakat memanfaatkan lahan di desa yang tidak produktif untuk dikembangkan sebagai penghasil pangan dalam memperbaiki gizi masyarakat sekaligus bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan desa itu sendiri.
Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat Unmas Denpasar di Desa Saba berupa pemanfaatan sampah organik menjadi eco enzyme atau pupuk organik. (foto/ist)
Puspa Aman Desa Saba dikelola oleh Ibu-ibu PKK melalui “Hatinya PKK” (Halaman Teratur Indah dan Nyaman) yang memiliki konsep pemanfaatan halaman pekarangan berupa taman yang dapat ditanami tanaman yang bermanfaat bagi kebutuhan keluarga, sehingga dapat menekan biaya pengeluaran keluarga serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Baca juga: Lepas 23 Calon Sarjana, FT Unmas Denpasar Wujudkan Lulusan Ahli Rekayasa
Koordinator Mahasiswa, Made Widiye Yane mengungkapkan berdasarkan hasil wawancara dosen pembimbing Ir. I Made Satya Graha, S.T., M.T. bersama Ketua Puspa Aman yaitu I Wayan Sulatra, Puspa Aman Desa Saba berhasil memperoleh juara 2 pada Lomba Puspa Aman tingkat Kecamatan Blahbatuh pada tahun 2023. Walaupun Puspa Aman memperoleh juara, dalam keberlanjutannya setelah lomba masih ada beberapa masalah yang ditemui. Karena, Puspa Aman Desa Saba mengikuti perlombaan pada tahun 2024 ini, pihak Puspa Aman Desa Saba belum dapat mengatasi permasalahan tersebut untuk dapat meningkatkan posisi juaranya.
"Oleh karena itu, maka antara pihak Puspa Aman Desa Saba dengan kami selaku peserta KKN Universitas Mahasaraswati Denpasar melakukan kolaborasi untuk mengatasi permasalahan tersebut," ujar Made Widiye Yane didampingi Dosen Pembimbing, Made Satya Graha, Jumat (3/5/2024).
Kegiatan pemanfaatan halaman pekarangan berupa taman yang dapat ditanami tanaman yang bermanfaat bagi kebutuhan keluarga. (foto/ist)
Lebih lanjut Widiye Yane mengatakan kolaborasi yang dilakukan Puspa Aman Desa Saba dengan peserta KKN Unmas Denpasar untuk mengatasi permasalahan yang ada yaitu pengadaan bibit unggul serta pemanfaatan sampah organik menjadi eco enzyme atau pupuk organik, kegiatan pengadaan sekam bakar sebagai campuran media tanam yang subur serta kegiatan memperkenalkan teknologi pada penanganan pasca panen atau pemasaran hasil produk Puspa Aman Desa Saba.
Baca juga: Abdimas FT Unmas Denpasar, Optimalisasi Infrastruktur Wisata Menuju Desa Mengwi Yang Berdikari"
Dari hasil kolaborasi tersebut, Puspa Aman Desa Saba berhasil meraih juara 1 pada tingkat Kecamatan Blahbatuh. Pihak Puspa Aman dan Ketua Puspa Aman Desa Saba, I Wayan Sulatra berterimakasih kepada KKN Unmas Denpasar karena telah membantu dalam mengatasi permasalahan yang ada sehingga Puspa Aman berhasil meningkatkan juara pada tingkat kecamatan.
Penyerahan plakat usai menutup program Pengabdian Masyarakat Unmas Denpasar di Desa Saba. (foto/ist)
"Dengan adanya kolaborasi dengan Universitas Mahasaraswati Denpasar melalui program pengabdian masyarakat di desa kami sehingga permasalahan yang kami hadapi dalam mengikuti lomba Puspa Aman dapat teratasi dan memperoleh hasil terbaik. Terima kasih kami ucapkan, semoga kolaborasi semacam ini terus berlanjut agar desa kami semakin maju kedepannya," jelas Sulatra. (pbm5)
Komentar