Nyoman Satria Terima Kunker DPRD Kabupaten Blitar
- 01 April 2024
- Info & Peristiwa
- Badung
Badung, PorosBali.com- Anggota DPRD Kabupaten Badung, Nyoman Satria, S.Sos, M.Si, menerima kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Blitar di Ruang Bapemperda DPRD Kabupaten Badung. Rombongan DPRD Kabupaten Blitar dipimpin Ketuanya Suwito beserta pimpinan DPRD lainnya serta 5 orang staf Sekretariat DPRD Kabupaten Blitar.
Disebutkan, kunjungan kerja (kunker) DPRD Kabupaten Blitar ini bertujuan sebagai sarana saling tukar informasi terkait pedoman dan strategi optimalisasi pendapatan daerah.
“Langkah-langkah apa yang dilakukan oleh rekan-rekan anggota DPRD Kabupaten Badung. Itu kami sampaikan terkait ekstensifikasi dan intensifikasi terus-menerus didata ulang setiap beberapa bulan dan perubahan update data dan seterusnya,” kata Nyoman Satria, saat dikonfirmasi awak media, Senin, 1 April 2024.
Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan koreksi jangan sampai ada tunggakan pajak kepada wajib pajak itu terlalu banyak. Untuk itu, terus dilakukan tata cara pendekatan-pendekatan agar mereka tetap bisa eksis, sekaligus kewajiban pajaknya tetap dijalankan sehingga PAD Badung terus meningkat.
Selanjutnya jika ada belum memiliki izin, tetap dikenakan pajak, karena pajak daerah sudah sampai Rp 8,5 triliun, yang awalnya pendapatan asli daerah atau PAD berkisar Rp 7,8 triliun. Di luar itu, lanjutnya ada retribusi dan seterusnya.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Badung Wayan Suyasa Apresiasi Pemerintah Cairkan THR Untuk ASN
“Itu saja sih PAD Kabupaten Badung, memang sudah dari sononya, kita tinggal melanjutkan saja berupa memperbaiki dan menambah serta memperbaiki lagi, update data lagi,” paparnya.
Di samping itu, pihaknya juga melakukan promosi pariwisata ke luar negeri. Diharapkan, anggota Dewan minimal sekali dalam setahun diberikan izin, untuk melakukan promosi pariwisata keluar negeri, sehingga secara keseluruhan PAD Kabupaten Badung akan terus meningkat.
“Di samping diri sendiri, juga kita bersama eksekutif dan komponen pariwisata terkait juga ikut serta. Terakhir, kita ke Jerman. Itu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Dengan demikian, banyak wisatawan datang, tentunya PAD meningkat dan juga pajak hotel dan restoran juga meningkat,” tutupnya. (pbm2)
Komentar