Dukung Suyasa ke Kursi Bupati, Partai Golkar Badung Bentuk Tim Pemenangan
- 21 Maret 2024
- Info & Peristiwa
- Badung
Badung, PorosBali.com- Ketua DPD Partai Golkar Badung Wayan Suyasa memastikan kesiapan partainya untuk mengikuti pemilukada serentak pada November 2024. Saat ditemui di kantornya DPRD Badung, Kamis (21/3/2024), Suyasa menyatakan, kesiapan ini dimulai pascapengumuman resmi KPU mengenai hasil pilpres dan pileg serentak dan memastikan Partai Golkar Badung memperoleh 11 kursi (dari 45 kursi DPRD Badung, red) atau setara dengan 24 persen suara.
Dengan 24 persen suara, ujarnya, Partai Golkar melaksanakan rapat gabungan antara pengurus desa, pengurus kecamatan dan pengurus pleno kabupaten. Rapat ini memastikan secara administratif bagaimana proses penjaringan, siapa tokoh-tokoh yang layak diajukan sebagai bakal calon. Aspirasi dari bawah atau buttom-up berkomitmen memberikan kepercayaan kepada Ketua Partai Golkar Badung Wayan Suyasa untuk maju sebagai calon Bupati Badung. Mereka menandatangani aspirasi untuk selanjutnya dikawal ke DPD Golkar Bali dan DPP Partai Golkar.
Baca Juga: Graha Wicaksana Minta Program Subsidi Suku Bunga Kredit UMKM Segera Diluncurkan
Setelah itu, pihaknya membentuk tim pemenangan internal Partai Golkar di Badung. Tujuannya untuk melaksanakan agenda-agenda partai dan minimal bagaimana mendongkrak popularitas bakal calon Partai Golkar.
Tim pemenangan ini sudah terbentuk di masing-masing kecamatan dan Kabupaten Badung. Untuk di Kabupaten Badung, Ketuanya AA Tri Candra Arka, Sekretaris Nyoman Karyana, dan Bendahara Gusti Ngurah Saskara. Yang lain, Suyasa mengaku akan selalu berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat, seluruh tokoh yang tentunya memiliki basis massa yang harus kita hargai.
Ditanya mengenai skenario pasangan calon apakah kader-kader atau mencari pasangan di Koalisi Indonesia Maju sesuai di pusat, atau ada peluang berkoalisi dengan partai di luar Koalisi Indonesia Maju seperti PDI Perjuangan, Suyasa menyatakan, raihan 24 persen Partai Golkar sudah memenuhi, artinya apa pun langkah yang dilakukan oleh Partai Golkar itu bisa, seperti kader-kader. Yang lain kita tak boleh jumawa atau terlalu percaya diri karena yang memilih itu adalah masyarakat Badung. Kita harus berkoalisi pertama dengan masyarakat, apa pun partainya.
Bicara koalisi, pihaknya pasti berkomunikasi dengan partai yang lain termasuk PDI Perjuangan yang diberi kepercayaan tinggi oleh masyarakat Badung. Semua kemungkinan itu pasti. Dari tiga alternatif pasangan calon, Suyasa menyatakan belum bisa memastikan karena semuanya masih berproses. “Semuanya masih berproses,” ujar politisi asal Penarungan, Mengwi tersebut. (pbm2)
Komentar