Perkuat Sinergitas, Sekretariat DPRD Kabupaten Badung Kunker ke DPRD Kota Bandung
- 14 Maret 2024
- Info & Peristiwa
- Nasional
Bandung, PorosBali.com- Sekretariat DPRD Kabupaten Badung bersama 15 media online yang bertugas di DPRD Badung melakukan kunjungan kerja ke Sekretariat DPRD Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/3/2024).
Rombongan dipimpin oleh Kabag Keuangan DPRD Badung Putu Ngurah Thomas Yuniarta didampingi Pejabat Fungsional Humas dan Protokol DPRD Kabupaten Badung Ida Bagus Mas Siangan diterima langsung oleh Kang Handoko selaku Staf Humas DPRD Kota Bandung.
Thomas Yuniarta mengatakan kunjungan tersebut selain silaturahmi, juga bertujuan untuk menambah wawasan dan hubungan sinergitas antara pihak DPRD dan awak media, terutama media online, sehingga terjalin silahturahmi yang baik antara pihak DPRD dengan awak media.
"Kami memang rutin tiap tahun mengadakan silaturahmi seperti ini, karena Badung dan Bandung mirip-mirip sekali. Jadi, tahun 2024 ini kami memilih DPRD Kota Bandung," kata Thomas Yuniarta.
Oleh karena itu, ia berharap agar DPRD Badung dan DPRD Kota Bandung terus menjalin kerjasama dengan baik.
Baca juga: Bupati Giri Prasta Hadiri HUT Ke-41 ST Tri Eka Dharma Shanti Br Tangkeban Cemagi
Sementara itu, Koordinator Media Online, Nyoman Sarmawa menyampaikan kunjungan kerja keluar daerah Bali diprogramkan dua kali dalam setahun melalui APBD induk dan APBD perubahan.
"Kedatangan kami ke Kota Bandung karena Kota Bandung ini sangat menarik untuk kita kunjungi. Mudah-mudahan di lain waktu kami datang lagi ke Bandung," terangnya.
Tak hanya itu, lanjutnya kunjungan kerja ini juga sebagai media untuk terus menjalin tali silaturahmi agar tidak terputus, dikarenakan Kota Bandung inovasinya sangat luar biasa, terutama pengembangan transportasi berupa Kereta Cepat Woosh.
"September 2023 yang lalu, kami juga ke Bandung, yang salah satu tujuannya ingin menjajal Kereta Cepat Woosh, ternyata belum bisa dilakukan, karena waktu itu masa uji coba. Mudah-mudahan, hari ini tidak ada kendala, kami bisa jajal dan menikmati fasilitas umum berupa Kereta Cepat Woosh," ungkapnya.
Ditambahkan, kerjasama yang dilakukan secara rutin antara media dengan pihak DPRD Badung juga dipastikan sama terjadi pula di DPRD Kota Bandung terkait publikasi semua kegiatan yang ada di DPRD.
"Ada kegiatan khusus DPRD Badung, juga kami liput dan publikasi. Begitu pula hal itu sama terjadi di DPRD Bandung," tambahnya.
Meski terjalin kerjasama dengan pihak DPRD, lanjutnya fungsi kritis media tetap dijalankan dan tidak boleh dihilangkan cuma sistem komunikasi yang diubah.
"Bagaimana mencubit orang, tapi tidak merasakan sakit justru kehadiran dari cubitan-cubitan itu dirasakan manfaatnya. Nah, ini yang kami lakukan," paparnya.
Tak hanya itu, Nyoman Sarmawa juga mempertanyakan
model kerjasama lainnya yang telah diterapkan di Kota Bandung, tapi belum dilakukan di DPRD Badung.
"Hal itu bisa sebagai salah satu masukan bagi kami di Humas dan Protokol DPRD Kabupaten Badung untuk melakukan inovasi dalam kerjasama tersebut," tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, staf Humas dan Protokol DPRD Kota Bandung, Kang Handoko menyebutkan proses kerjasama antara Sekretariat DPRD Bandung dan media massa sudah dilakukan, tapi konsepnya berbentuk workshop yang bekerjasama dengan kampus, selain juga diadakan Media Gathering bersama Pimpinan DPRD Kota Bandung.
"Seluruh media di Kota Bandung hadir, yang setahun diadakan dua kali. Kemarin, kami adakan Workshop di Jakarta dengan dihadiri 100 media. Kita tidak lakukan kunjungan, tapi kita adakan Workshop," pungkasnya. (pbm2).
Komentar