Jaga Stabilitas Inflasi, Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah Serangkaian HUT Ke-236 Kota Denpasar
- 06 Februari 2024
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Dalam rangka HUT ke-236 Kota Denpasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar menggelar pasar murah yang dilaksanakan di Balai Banjar Sari Buana, Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, Selasa (6/2). Pelaksanaan pasar murah ini merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga stabilitas inflasi serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbelanja bahan pokok.
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari yang diwakili Jafung Pengawas Perdagangan Ahli Muda Dinas Perindag Kota Denpasar, Kadek Andriyani mengatakan, Pasar Murah ini dilaksanakan guna menyambut HUT ke-236 Kota Denpasar serta Hari Suci Galungan dan Kuningan. Hal ini juga sekaligus mendukung pengendalian inflasi berkelanjutan serta memberikan kemudahan berbelanja bagi masyarakat.
Lebih lanjut dijelaskan, Pelaksanaan Pasar Murah ini merupakan langkah nyata dalam mendukung Pengendaian Inflasi Daerah Kota Denpasar secara berkelanjutan. Hal ini dilaksanakan dengan menjaga stabilitas bahan pokok. Adapun komoditi yang terdapat pada pasar murah ini seperti Beras, Gula, Cabai, Telur, Minyak Goreng, Bawang Putih, Bawang Merah, Gas LPG 3Kg, serta Daging, dan bahan pokok lainnya, ujarnya.
Baca Juga: Satgas Preventif OMB Perkuat Keamanan Kantor KPU Kota Denpasar Jelang Pencoblosan
"Tentu dengan dilaksanakannya Pasar Murah ini kami berharap mampu meningkatkan akses pangan yang berkualitas kepada masyarakat dan dengan harga yang lebih rendah dari harga dipasaran pada umumnya," pungkas Kadek Andriyani.
Pihaknya menambahkan, dalam pelaksanaan operasi pasar ini pihaknya melakukan sinergitas bersama Tim TPID, Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma, Pertamina hingga Bulog. Disamping itu dalam menggairahkan UMKM yang ada di kelurahan setempat juga dilibatkan. Sehingga, selain menekan laju inflasi, juga memberikan kesempatan bagi masyarakat dan pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.
“Pelaksanaan operasi pasar yang digelar di desa/kelurahan secara bergiliran, hal ini guna memfasilitasi masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” jelasnya. (pbm2)
Komentar