Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Agung Paramita Dewi (APD) Hadiri Pembukaan Walikota Cup PSPS Bhakti Negara Pendekar Ke-22

I Gusti Agung Rai Wirajaya bersama Anak Agung Istri Paramita Dewi saat penyerahan Piala Bergilir Walikota untuk diperebutkan pada penyelenggaraan tahun ini. (Foto/pbm)

Denpasar, PorosBali.com- Perguruan Seni Pencak Silat (PSPS) Bhakti Negara DPC Kota Denpasar menyelenggarakan kejuaraan "Walikota Cup Pendekar PSPS Bhakti Negara Ke-22" di Gedung Lila Bhuana GOR Ngurah Rai Denpasar, Selasa (19/12/2023).

Kejuaraan dibuka oleh Sekretaris Disdikpora Kota Denpasar, I Ketut Dirga, S.T, M.Si yang dihadiri Penasehat PSPS Bhakti Negara Provinsi Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya, S,E, M,M, Ketua PSPS Bhakti Negara DPC Kabupaten Se-Bali, KONI, IPSI Kota Denpasar, Ranting Bhakti Negara Se-Denpasar serta anggota Kehormatan PSPS Bhakti Negara, Anak Agung Istri Paramita Dewi, S.M.

Pembukaan diawali dengan parade 24 ranting yang mengikuti kejuaraan ini dengan total 579 pesilat yang akan bertanding serta ditandai dengan penyerahan Piala Bergilir Walikota untuk diperebutkan kembali.

Ketua panitia, I Bagus Putu Yudik Darmawan menyampaikan 579 pesilat yang bertanding terbagi dalam empat kategori yaitu usia dini, pra-remaja, remaja dan dewasa. 

Ia mengatakan kejuaraan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara pesilat dan ranting yang ada di Kota Denpasar, untuk menemukan bakat-bakat baru para pesilat Bakti Negara yang akan digunakan sebagai pelapis dari regenerasi prestasi pencak silat di Kota Denpasar, untuk menambah pengalaman bertanding, meningkatkan serta menjalin rasa persaudaraan dan meningkatkan rasa sportivitas dalam bertanding.

"Memberikan prestasi yang maksimal dan menjaring bibit atlet untuk regenerasi berikutnya," ujarnya saat menyampaikan laporan.

Penasehat PSPS Bhakti Negara DPD Provinsi Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya dalam sambutannya memberi apresiasi DPC Kota Denpasar yang secara konsisten menyelenggarakan kejuaraan ini. Menurutnya, kejuaraan ini sangat baik untuk mempersiapkan atlet dalam mengikuti event berikutnya.

 I Gusti Agung Rai Wirajaya memberikan dana partisipasi yang diterima oleh Ketua Panitia, I Bagus Putu Yudik Darmawan. (Foto/pbm)

 

Lebih lanjut dikatakan, tujuan bergabung dengan Bhakti Negara untuk menjaga negara kita dari kelompok tertentu yang ingin memecah belah negara ini. Untuk itu melalui kejuaraan ini diharapkan muncul atlet yang prestasi sekaligus mempersiapkan diri pada event-event nasional berikutnya.
"Bertandinglah secara sportif menuju event berikutnya. Masyarakat Indonesia pada umumnya menyukai silat untuk membela dirinya. Membela diri, membela lingkungan, bangsa dan negara," ujar politisi senior PDI Perjuangan ini.

Pada kesempatan tersebut Rai Wirajaya memberikan dana partisipasi untuk menyukseskan kejuaraan ini yang diterima oleh Ketua Panitia, I Bagus Putu Yudik Darmawan.

Baca Juga:  HKSN 2023 Dan Hari Disabelitas Internasional, Momentum "Ngrombo" Selesaikan Masalah Sosial

Walikota Denpasar dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Disdikpora, Ketut Dirga menyampaikan apresiasi serta mendukung kejuaraan ini yang sudah terlaksana hingga ke-22. 

"Ini merupakan upaya untuk menjaring atlet pesilat di Kota Denpasar dalam membentuk generasi untuk meraih prestasi tingkat berikutnya," terangnya.

"Bhakti Negara agar mampu meningkatkan nasionalisme untuk pembentukan karakter bagi generasi kesatria," sambungnya.

Ditambahkan, setiap bangsa memiliki warisan yg dibanggakan termasuk Indonesia dengan beragam suku, salah satunya pencak silat sebagai warisan leluhur jati diri bangsa Indonesia. 

Bhakti Negara sebagai beladiri asli Bali ini merupakan warisan leluhur yang hingga kini konsisten bahkan  terus menoreh prestasi. 

"Ini meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa melalu spirit Basudewa Kutumbakam. Menang maupun kalah untuk membina sportivitas karena dalam pencak silat terkandung spirit persatuan dan kesatuan," tutupnya.

Foto bersama usai acara pembukaan. (foto/pbm)

 

Usai pembukaan, Anak Agung Istri Paramita Dewi menyebut sportivitas menjadi pondasi membangun karakter generasi muda. 
"Dengan disiplin dan semangat tinggi agar mencapai prestasi yang maksimal dengan sportivitas," jelasnya.

Untuk itu APD panggilan akrabnya, mengapresiasi kejuaraan pencak silat ini karena dapat menguatkan dan membentengi generasi muda sekaligus memunculkan generasi muda yang berprestasi. Tunjukkan sportivitas," tandasnya APD yang kini Caleg DPRD Provinsi Bali Dari PDI Perjuangan Dapil Kota Denpasar Nomor Urut 6. (Pbm7)


TAGS :

Komentar