Unud Tuan Rumah ISIF, IIF, NRTC dan IRTC 2023
- 07 November 2023
- Pendidikan
- Badung
Badung, PorosBali.com- Universitas Udayana menjadi tuan rumah penyelenggaraan International Science and Invention Fair (ISIF), Invention and Innovation Fair (IIP), National Research Teacher Competition (NRTC), dan International Research Teacher Competition (IRTC) 2023. Acara tersebut digelar di Gedung Widya Sabha, Rektorat Unud Jimbaran mulai 7-11 November 2023.
Hadir pada acara pembukaan, Selasa (7/11/2023), President Indonesia Young Science Association (IYSA) Deni Irawan, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes, Koordinator Kantor Urusan Internasional (KUI) PAA Senja Pratiwi, serta ribuan peserta baik dari luar negeri maupun peserta dari kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
President IYSA Deni Irawan.
Kegiatan yang memperebutkan medali emas, perak dan perunggu ini, ujar President of IYSA Deni Irawan, ada empat sekaligus yakni ISIF di tingkat internasional, sementara di level lain ada NRTC di tingkat nasional dan IRTC di tingkat internasional. Satu lagi ada IIP di tingkat nasional. Event ini, khusus ISIF sudah memasuki tahun kelima, tahun pertama yakni 2019 juga digelar di Bali karena ISIF ini memang khusus digelar di Bali. “Tahun 2023 ini, kami bekerja Unud dalam hal ini KUI untuk menyelenggarakan ISIF yang kelima,” tegasnya.
Acara ini diikuti oleh 600 tim dari 28 negara. Sepuluh negara bisa datang secara langsung di antaranya Kazakstan, Turmenistan, Hongkong, Malaysia, Iran, Meksiko, Rumania, dan Indonesia. Kegiatan ini sifatnya kompetisi yang memang nanti akan memperoleh medali emas, perak dan perunggu dan hadiah lain dari penyelenggara. “Kategori yang dikompetisikan adalah life science, phisik and engeenering, pendidikan dan education, ada science dan ada beberapa bidang lainnya,” katanya.
Tercatat 28 peserta dari luar negeri.
Baca juga: FK Unud Tanda Tangani Kerja Sama di Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Secara teknis, ujarnya, Selasa ini merupakan pembukaan, selanjutnya besok (Rabu, red) mereka mengikuti penjurian secara langsung bagi mereka yang datang secara offline. Mereka disiapkan boot dan di boot itu mereka memajang poster ilmiah dan membawa project mereka. Secara on the spot mereka akan dijurikan oleh 2 juri. Sementara yang online, penjurian melalui zoom presentation. Mereka menyampaikan power point yang juga dijurikan oleh 2 dewan juri.
Di bagian lain Wakil Rektor Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes. menyambut baik Unud dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan ini. “Unud diajak kerja sama oleh IYSA ini dalam rangka menyelenggarakan program kompetisi yang diawali dengan MoU, kemudian kita minta tim KUI untuk menindaklanjuti kerja sama ini,” ujarnya.
Dengan kerja sama ini, tegasnya, bisa mendukung program internasionalisasi Unud. Nama Udayana tentu saja akan dikenal di berbagai negara. “Dengan begitu, kita ingin memanfaatkan segala potensi yang menjadi keunggulan Unud kepada peserta luar itu. Harapannya mereka banyak terlibat dalam program-program internasional Unud,” tegasnya.
Arti lebih jauh, ungkapnya, Unud ingin bekerja sama dengan berbagai peserta dari luar negeri. Dengan networking yang ada. kita berharap akan ditindaklanjuti dengan kerja sama internasional dengan berbagai negara. (pbm5)
Komentar