Dr. Diah Kencana Dosen FTP Unud Kembali Membangun Peradaban Bambu Lereng Menoreh
- 03 Oktober 2023
- Pendidikan
- Nasional
Magelang, PorosBali.com- Peradaban Bambu Lereng Menoreh sejauh ini dikelola secara ekologis dan kolaboratif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Desa Ngargoretno adalah salah satu desa yang berada di lereng perbukitan Menoreh sisi utara, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Salah satu tanaman endemik ditanam untuk mencegah bencana longsor, banjir dan kekeringan di wilayah Desa Ngargoretno ini adalah bambu asli setempat, seperti bambu petung, bambu ori, bambu apel, bambu wulung dan lain sebagainya.
Bambu di Ngargoretno lereng Bukit Menoreh bagi masyarakat memiliki nilai yang sangat tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat hingga saat ini. Bambu masih dimanfaatkan sebagai komponen material dalam konstruksi pembangunan rumah mulai dari tiang, pasak, rangka atap dan tali rumah. Dengan berbagai potensi baik histori, budaya maupun alam yang dimiliki Desa Ngargoretno tersebut di atas, maka dengan adanya program konservasi bambu berkelanjutan dan juga pemanfaatan bambu bukan hanya sebagai bahan bangunan saja, diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai produk turunan lainnya yang lebih memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Ngargoretno.
Program pelatihan konservasi bambu berkelanjutan dan pemanfaatan bambu ini berkolaborasi dengan dosen Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana Dr. Ir. Pande Ketut Diah Kencana, MS. Pelatihan dilaksanakan pada 14-17 September 2023 dan peserta pada pelatihan ini adalah ibu KWT dan PKK Desa Ngargoretno. Pelatihan yang diberikan yaitu pengolahan bambu menjadi beberapa produk turunan yang dapat meningkatkan nilai ekonomi bambu, dalam hal ini yang digunakan adalah bambu betung dengan beberapa program pelatihan antara lain pengolahan rebung, briket arang bambu, asap cair batang bambu dan teh herbal daun bambu.
Peserta sangat antusias mengikuti karena pertama kali dilakukan pelatihan produk turunan seperti ini, sehingga pemahaman mereka tentang bambu yang merasa mengabaikan lebih terbuka lagi untuk lebih perhatian terhadap bambu. Pengembangan bambu berkelanjutan diharapkan bisa diterapkan dengan baik dan serius, dan posisi Desa Ngargoretno yang berada dilereng Bukit Menoreh akan terjaga konservasinya. (pbm5)
Komentar