Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Mahasiswa ITB STIKOM Bali Asah Jiwa “Entrepreneur”
- 16 Juni 2023
- Pendidikan
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang hadir secara online mendukung mahasiswa ITB STIKOM untuk mengasah jiwa entrepreneur untuk selanjutnya menjadi pengusaha. Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan motivasi pada acara HIPMI-STIKOM EXPO 2023 dengan tema “Small Business Development For Small &Creative Millennial Entrepreneurs” yang digelar lima prodi di ITB STIKOM Bali, Jumat (16/6/2023).
Mas Menteri (begitu Sandiaga Uni biasa dipanggil, red) memberikan dukungan terhadap acara ini yang dinilai mampu mengasah jiwa kreatif untuk menjadi pengusaha muda. “Ayo jadi pejuang pengusaha dan pengusaha pejuang. Kita pasti bisa,” ujarnya sembari meminta maaf tidak bisa hadir secara offline karena kesibukannya sebagai menteri.
Ketua BPC HIPMI Denpasar dr. Putu Wirama.
Selain Menteri Sandiaga Uno, acara tersebut dihadiri Rektor STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan, sejumlah Wakil Rektor ITB STIKOM Bali, Ketua BPC HIPMI Denpasar dr. Putu Wirama serta sejumlah pengurus lainnya, narasumber, dan undangan lainnya.
Kegiatan yang diikuti ribuan peserta secara offline maupun online yang berasal dari kalangan mahasiswa tersebut menghadirkan tiga narasumber berkompeten yakni Bramantyo Bagus Cemerlang dari Kampus UMKM Shopee, Antinio Fortunata yang juga owner Andji Coffee, dan IB Rai Dharmawijaya Mantra yang merupakan pengusaha dan tokoh publik.
Rektor ITB STIKOM Bali Dadang Hermawan menyambut baik acara spektakuler yang digagas mahasiswanya di bidang kewirausahaan. “Kemajuan suatu negara ditentukan oleh jumlah pengusahanya. Makin besar pengusaha, makin maju negara tersebut. Sebaliknya makin rendah jumlah pengusaha, suatu negara dipastikan belum bisa dikatakan maju,” ungkapnya.
Peserta serius ikuti HIPMI-STIKOM EXPO 2023.
Peluang mahasiswa menjadi entrepeneur, dinilainya, sangat terbuka. Hal ini karena selain memang ada mata kuliah kewirausahaan, pihaknya juga menyiapkan inkubator bisnis sebagai tempat untuk mengasah skill usaha, serta ada juga wadahnya yakni HIPMI Kampus. Sekarang tinggal menambah kuantitas pelatihannya. “Semua berpeluang menjadi pengusaha, yang penting kembangkan diri sendiri, jangan ikut-ikutan,” ungkapnya.
Selain mendukung mahasiswa untuk menjadi pengusaha, ujarnya, ITB STIKOM Bali juga memiliki program magang sambil kuliah di sejumlah negara seperti Jerman, Jepang, dan Taiwan. Selain kuliah, mahasiswa bisa magang di dunia usaha dengan mendapatkan gaji. Beberapa negara lain yang sedang dirintis yakni Inggris, Slovakia dan Korea.
Ketua BPC HIPMI Kota Denpasar dr. Putu Wirama menyambut baik kegiatan ini. Selain menggelar seminar, acara ini juga berisi expo yang memajang produk riil yang bisa diproduksi oleh peserta expo yang mayoritas dari kalangan mahasiswa. Hal ini sejalan dengan slogan HIPMI yakni Sadguna yakni memberi kemanfaatan kepada HIPMI Perguruan Tinggi.
Dia berharap, mahasiswa bisa memiliki paradigma menjadi pengusaha merupakan sebuah impian. Untuk mencapai impian tersebut, bisa lewat mana saja. Dia pun memotivasi mahasiswa untuk tidak takut gagal. Berusaha dan berusaha lagi. Dunia usaha memiliki lompatan-lompatan. “Saat ini gagal, berikutnya ada peluang untuk sukses. Bahkan satu tahun gaji karyawan, bisa didapat dalam satu hari oleh pengusaha,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Gede Ariel Septian Pratama mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mengasah skill entrepreneur kalangan mahasiswa. “Dengan skill ini, mahasiswa berpeluang akan menggeluti dunia usaha begitu menamatkan pendidikan,” ujarnya sembari menambahkan, program ini sejalan dengan program MBKM.
Menueurnya, peserta berasal dari lima prodi di ITB STIKOM Bali. Kelima prodi tersebut adalah Prodi Manajemen Informatika, Prodi Bisnis Digital, Prodi Sistem Informasi, Prodi Sistem Komputer, dan Prodi Teknologi Informasi.
Setelah sejumlah sambutan, acara HIPMI-STIKOM EXPO 2023 secara resmi dibuka Wakil Rektor II ITB STIKOM Bali Dr. Ni Luh Putri Srinadi, SE, MM.Kom. Kegiatan ini dibuka dengan pemukulan gong dan dilanjutkan dengan seminar yang diisi oleh ketiga narasumber berkompeten di atas. (pbm2)
Komentar