Menjadi Spirit, Buku 'Ganjar Pranowo Petunjuk Semesta untuk Kejayaan Nusantara' Diluncurkan di Bali
- 16 Juni 2023
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Seorang pemimpin tidak mempunyai jarak dan sekat dengan masyarakat. Karakter sosok pemimpin seperti tersebut ada pada diri Ganjar Pranowo. Karena kedekatan dengan masyarakat itulah, Ganjar Pranowo mampu menangis dan tertawa bersama masyarakat.
Cerita sosok pemimpin Ganjar Pranowo tersebut tergambar dalam Buku Berjudul Ganjar Pranowo, Petunjuk Semesta untuk Kejayaan Nusantara yang secara resmi diluncurkan di Kebon Vintage, Denpasar pada Jumat, 16 Juni 2023.
Peluncuran diisi dengan bedah buku, untuk mengupas tuntas isi dan kisah perjalanan seorang Ganjar Pranowo selama menjadi pemimpin yang selalu dekat dengan rakyat.
"Yang diceritakan dalam buku ini adalah momen yang menggambarkan betapa pemimpin ini tidak punya jarak dan sekat dengan masyarakat. Intinya banyak kelucuan politik dalam buku," kata Agus 'Becak' Sunandar, sang penulis buku, saat bedah buku tersebut.
Suasana peluncuran buku. (Foto/ist)
Lebih lanjut Agus "Becak" menjelaskan buku setebal 212 halaman ini dihiasi kelucuan politik Ganjar Pranowo ditulis oleh Agus Sunandar atau akrab disapa Agus Becak.
Bahkan, Agus Menyebut saat ini tanda-tanda semesta sudah memperlihatkan sosok yang akan memimpin Indonesia.
"Saat ini mulai terlihat tanda-tanda bahwa semesta mulai membuka, pintu-pintunya, bahwa orang baik harus menguasai nusantara ini. Dan itu adalah Ganjar Pranowo," kata Agus yang mengaku buku yang pertama kali ia tulis ini digarap selama 1 tahun. Melalui buku ini, ia ingin mengabarkan kepada masyarakat di nusantara, bahwa ada pemimpin yang baik, yang selalu dekat dengan rakyat, yakni Ganjar Pranowo.
Dalam menulis buku ini, Agus mengungkapkan ia langsung melihat realita di lapangan yakni mengikuti seluruh jejak dan kegiatan Ganjar Pranowo. Dari perjalanan yang diikuti, ia mengatakan kalau seorang pemimpin itu harus mampu menangis dan tertawa bersama rakyat.
"Ganjar Pranowo inilah yang mampu tertawa dan menangis bersama rakyat, dan mampu menginspirasi dan menerima aspirasi dari rakyat," ucapnya.
"Mengutip ucapan Presiden Turki Erdogan, bahwa, orang baik harus terjun ke dunia politik. Jika tidak, maka orang orang jahat lah yang akan menguasai," imbuh Agus seraya berucap apakah kita masih punya pemimpin yang baik pasca runtuhnya orde baru, sampai masuknya ke reformasi, Ia belum menemukan pemimpin yang ideal yang menjadi harapan rakyat.
"Namun berbeda dengan sosok Ganjar Pranowo, Pemimpin yang baik seperti inilah yang harus kita kabarkan kepada dunia," terangnya.
Ketua panitia peluncuran buku, Anak Agung Gede Widnyana menyampaikan terima kasih atas peluncuran buku ini. Agung Widnyana yang juga Penglingsir puri se Bali sangat siap mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden RI 2024 dan optimis perolehan suara di Bali bisa mencapai 90 persen.
"Mewakili Panglingsir Puri se Bali, menyampaikan kalau buku ini akan disebarkan kepada relawan. Adapun yang menarik dari buku ini isinya sangat luar biasa. Buku ini menjadi petunjuk bahwa Ganjar Pranowo ini bisa menjadi penjembatan untuk nusantara," jelasnya.
Agus "Becak" Sunandar dan Anak Agung Putu Widnyana. (Foto/ist)
Hadir pada kesempatan tersebut tokoh masyarakat Bali dari "Saudara Pasek", Wayan Sumardika. Ia mengungkapkan buku yang mengisahkan sosok Ganjar Pranowo ini diharapkan menjadi gambaran calon pemimpin Indonesia untuk melanjutkan kepemimpinan 5 tahun dan pasca Presiden Jokowi.
"Masyarakat Bali agar turut peduli pada pemilihan Presiden 2024. Pada pilpres nanti, semua harus berkontribusi menentukan pilihan presiden 2024. Sehingga jangan sampai kesalahan beberapa detik pada pencoblosan, kemudian berdampak lima tahun terhadap hal-hal yang sama sekali tidak memberikan hal baik pada masyarakat Bali," harapnya.
Sementara Julius Felicianus selaku penerbit Galangpress menyampaikan, dipilihnya Bali sebagai lokasi peluncuran buku Ganjar Pranowo ini karena Bali ini menjadi spirit semangat bagi provinsi lain. Seperti diketahui, di Bali dipastikan kemenangan bisa mencapai 90 persen. "Spirit inilah nantinya yang akan ditularkan ke daerah lain," katanya.
Dalam peluncuran buku ini, selaku pembedah yaitu perwakilan dari Puri Peliatan, Puri Blahbatuh, Wayan Sumardika serta Ketua Sahabat Ganjar (SAGA) Bali dan Kartini SAGA Bali, Sumarni (Pbm7)
Komentar