BPDPKS Gandeng Dosen Prodi TIP Unud Beri Pelatihan Pengolahan Minyak Jelantah Sawit
- 14 Juni 2023
- Pendidikan
- Badung
Badung, PorosBali.com- Dosen Program Studi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana Dr. Dewa Ayu Anom Yuarini, STP, M.Agb Kembali dipercaya menjadi narasumber terkait pengolahan minyak jelantah. Kali ini, dia dipercaya menjadi narasumber pada kegiatan Palm Oil Edu Talk Provinsi Bali yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pembendaharaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada Jumat dan Minggu (9 dan 11 Juni 2023) di Hotel Prime Plaza Sanur, Bali (offline) atau melalui zoom (online) yang diikuti oleh para guru, siswa SMU/SMK di wilayah Provinsi Bali dan insan pendidikan lainnya bekerja sama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Kegiatan Palm Oil Edu Talk Provinsi Bali 2023 dilaksanakan sebagai wadah penyampaian fakta-fakta objektif tentang kelapa sawit dan mengupas tuntas mitos dan fakta tentang kelapa sawit. Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Direktur Kemitraan BPDPKS yaitu Kabul Wijayanto dan beberapa pembicara lainnya. Dr. Dewa Ayu Anom Yuarini, STP, M.Agb. memberikan pelatihan terkait dengan “Pemanfaatan dan Demo Produksi Lilin & Sabun dari Minyak Jelantah Sawit” yang dimulai dari edukasi kepada peserta terkait cara menggunakan minyak goreng yang baik, pemurnian minyak jelantah sawit dan pengolahan minyak jelantah sawit menjadi produk non-pangan yang memiliki nilai jual yang tinggi serta demo dan praktik secara langsung dalam proses pemurnian minyak jelantah sawit dan pengolahan minyak jelantah sawit menjadi produk sabun dan lilin.
Dr. Dewa Ayu Anom Yuarini, STP, M.Agb. mengapresiasi sekali kegiatan Palm Oil Edu Talk ini yang diadakan Direktorat Jenderal Pembendaharaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan senang dapat membagikan informasi dan berdiskusi dengan peserta terkait pemanfaatan minyak jelantah
Ia juga berharap semoga dengan diadakannya kegiatan ini peserta dapat teredukasi terkait bahaya dari minyak jelantah sawit apabila digunakan berulang kali dan harapannya peserta juga mampu melakukan pengolahan minyak jelantah sawit sederhana di lingkungan keluarga sehingga dapat mengurangi limbah minyak jelantah yang juga merupakan bentuk sederhana kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, ujarnya. (pbm5)
Komentar