Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Budi Daya Jamur Tiram Rumahan di Kabupaten Badung

I Gusti Bagus Gede Mahajaya menyatakan, jamur jenis ini dapat dipanen selama 3 bulan sekali. Dari 19 ribu total jumlah baglog dimiliki dengan menghasilkan 30 kilogram jamur tiram sekali panennya.

Badung, PorosBali.com-  Berbagai unit usaha mikro dapat digeluti secara serius dalam upaya meningkatkan pendapatan rumah tangga. Salah satu usaha rumahan pembudidayaan jamur tiram yang dilakukan salah satu warga di Banjar Gambang, Desa Mengwi, Kabupaten Badung, bernama I Gusti Bagus Gede Mahajaya.

Usaha yang telah digelutinya selama 2 tahun ini dipilih selain dapat dilakukan di areal terbatas, permintaan atau peluang pasar masih terbuka lebar hingga saat ini. Modal awal terjun ke usaha pembudidayaan jamur, menurutnya, mencapai Rp 84 juta untuk keperluan pembelian bibit jamur.

Saat ditemui di Desa Mengwi, Badung, I Gusti Bagus Gede Mahajaya menyatakan, jamur jenis ini dapat dipanen selama 3 bulan sekali. Dari 19 ribu total jumlah baglog dimiliki dengan menghasilkan 30 kilogram jamur tiram sekali panennya. Selanjutnya setelah melewati masa panen raya, hasil panen akan menurun hingga menghasilkan 8 hingga 9 kilogram jamur.

“Kondisi ini disebabkan jamur tidak serentak tumbuhnya. Dalam 2 minggu akan keluar jamur-jamur lainnya sehingga panen akan dapat dilakukan setiap harinya,” ujarnya.

Dia menyampaikan, dalam pembudidayaan jamur tiram baglog harus benar-benar di perhatikan dengan baik. Dia berharap, pemerintah dapat membantu dari segi permodalan agar modal dimiliki dapat dimanfaatkan untuk pembuatan baglog baru yang dilakukan sendiri.

Selama ini, menurut Mahajaya, dalam penyediaan baglog dilakukan dengan cara membeli ke daerah Genteng, Jawa Timur dengan harga per baglog sebesar Rp 3 ribu. “Baglog idealnya harus diganti setiap 3 bulan sekali dengan yang baru karena nutrisi di masing-masing baglog kurun waktu 3 bulan telah habis,” paparnya.

Baca juga: Wawali Arya Wibawa Luncurkan “Kampung Keluarga Berkualitas”

Mahajaya menambahkan, untuk sementara harga jual hasil panen sebesar Rp 20 ribu per kilogram jamur tiram di pasaran. (pbm2)

 


TAGS :

Komentar