Sekda Alit Wiradana Buka Pelatihan Kerajinan Pembuatan Suvenir Dari Kayu di Kampus ISI Denpasar
- 01 April 2023
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Pemkot Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar menggelar pelatihan kerajinan pembuatan suvenir yang berbahan kayu. Pelaksanaan pelatihan ini dibuka Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana didampingi Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, serta Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari yang ditandai dengan penyerahan alat pahat kepada perwakilan peserta pelatihan di Gedung Citta Kelangen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, pada Sabtu (1/4).
Ketua panitia pelatihan kerajinan, Ida Ayu Dewi Citrawati dalam laporan yang dibacakan Jafung Perindustrian Ahli Muda Disperindag Kota Denpasar, Made Parama Dyaksa mengatakan pelaksanaan pelatihan pembuatan kerajinan dari kayu ini dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 5 April 2023.
Lebih lanjut dikatakannya, pelatihan ini menyasar para pelaku usaha/IKM dan para mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar. “Selama pelatihan kami memberikan materi seperti cara perawatan alat, pemilihan bahan kayu, pelatihan pembuatan desain, pelatihan proses pembentukan, dan terakhir finishing,” ujarnya.
“Kami berharap dengan dilaksanakannya pelatihan kerajinan pembuatan souvenir dari kayu ini dapat meningkatkan wawasan SDM dalam pembuatan produk kerajinan dari kayu hingga menjadi barang yang bernilai ekonomis,” kata Parama Dyaksa.
Baca juga: Pemkot Denpasar Hadirkan Program JKN Goes To Banjar Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan
Sementara dalam sambutan Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara yang dibacakan Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengapresiasi pelaksanaan pelatihan yang diselenggarakan Dinas Prindustrian Perdagangan Kota Denpasar bersama Prodi Krya Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
“Tentu kami berharap dengan kegiatan pelatihan kerajinan pembuatan souvenir dari kayu ini dapat memberi dampak yang positif dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta mampu meraih peluang untuk dapat berinovasi dalam memproduksi produk yang kreatif dan berkualitas berdasarkan budaya lokal,” ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan yang juga sebagai mahasiswa Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI), Wayan Okatama saat ditemui mengatakan pihaknya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Pemkot Denpasar telah menggelar palatihan pembuatan kerajinan ini. “Dengan adanya pelatihan seperti ini kedepannya kami dapat lebih mengetahui bagaimana memanfaatkan kayu dan mengolahnya sehingga dapat menjadi produk yang lebih bernilai ekonomi ,” katanya. (Pbm2)
Komentar