Tingkatkan Kreatifitas Desainer Fashion, Disperindag Gelar Pelatihan Sandang 'Teknik Draping'
- 27 Maret 2023
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku usaha/IKM Kota Denpasar khususnya desainer fashion, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar menggelar Pelatihan Sandang "Teknik Draping" dari tanggal 27 hingga 31 Maret mendatang.
Acara ini dibuka Kadis Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mewakili Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Gedung Citta Hasta Mandala Fakultas Seni Rupa dan Desain pada Institut Seni Indonesia Denpasar, Senin (27/3).
Dalam acara ini turut hadir Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar Dr. Anak Agung Gde Bagus Udayana S.Sn.,M.Si
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, menjadi desainer tidak cukup hanya dengan membuat busana. Seorang fashion desainer juga harus memperhatikan banyak hal salah satunya yang berkaitan dengan kreativitas. Dengan kreativitas dan inovasi akan menghasilkan produk berbasis budaya dengan tampilan menarik sesuai selera pasar dan pastinya akan menjadikan nilai jual yang lebih tinggi.
Baca juga: Sekda Alit Wiradana Ajak Satpol PP dan Satlinmas Tingkatkan Kesiapsiagaan Jelang Pemilu 2024
Besarnya potensi dunia fashion maka menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Denpasar dalam mempersiapkan IKM unggul yang dapat menggali, melestarikan dan mengembangkan warisan tradisi dan budaya. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat memberi peluang bangkitnya sektor ekonomi bagi pelaku IKM.
Oleh karena itu saya menyambut baik dan mendukung kegiatan Pelatihan Sandang " Teknik Draping" ini karena perkembangan IKM sangat bergantung pada sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keahlian terutamanya di bidang desain dan perkembangan dunia global yang menuntut harus lebih kreatif baik terhadap produk maupun pemasaran atau promosi.
Lebih Lanjut Kepala Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar akan selalu mendukung dan melakukan pembinaan berkelanjutan kepada masyarakat dan IKM Kota Denpasar sehingga diharapkan dapat mengatasi masalah yang dihadapi dalam pengembangan IKM kedepannya.
Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengharapkan, dengan pelaksanaan kegiatan Pelatihan Sandang "Teknik Draping" ini tentunya kami berharap membawa dampak yang sangat positif dalam meningkatkan pengetahuan dan mampu meraih peluang atau kesempatan serta dapat berinovasi dalam produk dan kreatif dalam pemasarannya sehingga dapat menjadi wirausaha yang kuat dan profesional di era milenial ini. Sehingga fashion menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Denpasar dalam mempersiapkan IKM unggul yang dapat menggali melestarikan dan mengembangkan warisan tradisi dan budaya. "Melalui perhatian ini diharapkan dapat memberikan peluang bangkitnya sektor ekonomi bagi pelaku IKM," harap Ayu Kristi Arya Wibawa.
Ketua Panitia Ida Ayu Dewi Citrawati mengatakan Draping merupakan teknik pembuatan busana yang mengandalkan lipatan, kerutan, tekukan dan sebagainya tanpa kain harus dijahit dulu. Kreasi dari kain ini biasanya dilakukan pada manekin. Untuk itu Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustian dan Perdagangan Kota Denpasar bekerjasama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melaksanakan kreativitas IKM/UKM sehingga dapat menghasilkan produk yang inovatif, enak dipandang memiliki nilai jual tinggi serta diminati masyarakat sehingga dapat menjadikan peluang baru untuk membangkitkan industti kreatif di Kota Denpasar yang memberikan kontribusi ekonomi serta iklim usaha yang positif.
Dalam acara ini pihaknya mendatangkan narasumber dari para dosen dari program studi desain fashion ISI Denpasar yakni Rico Ananta dan Drs. I Made Radiawan M.Erag. Pelatihan diikuti sebanyak 20 orang yang berasal dari IKM Kota Denpasar yang memiliki keinginan untuk mengembangkan kreatifitasnya.
Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar Dr. Anak Agung Gde Bagus Udayana S.Sn.,M.Si mengharapkan agar kerjasama ini bisa berkelanjutan. Menurutnya pelatihan ini sangat inovatif, supaya masyarakat bisa mengetahui diharapkan ada kegiatan lanjutan denga adanya pagelaran fashion show.
Hasil desain dari peserta pelatihan ini ISI Denpasar siap membantu mendaftarkan hak cipta. "Sehingga desain yang sudah di ciptakan tidak dijiplak, orang" ucapnya. (Pbm2)
Komentar