Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Gubernur Koster Sampaikan Capaian Pembangunan Bali

Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wagub Cok. Ace, Rabu (25/1/2023) menyampaikan capaian pembangunan Bali di hadapan masyarakat Karangasem. Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Karangasem Gede Dana, Wabup Artha Dipa dan Forkopimda Kabupaten Karangasem.

Karangasem, PorosBali.com-  Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wagub Cok. Ace, Rabu (25/1/2023) menyampaikan capaian pembangunan Bali di hadapan masyarakat Karangasem. Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Karangasem Gede Dana, Wabup Artha Dipa dan Forkopimda Kabupaten Karangasem.

Hadir juga lurah dan kades serta bendesa adat se-Karangasem, para camat, MDA Kabupaten dan kecamatan, unsur perguruan tinggi, tokoh masyarakat serta angga puri. Kegiatan yang diikuti sekitar 650 orang tersebut digelar di gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Karangasem yang beralamat di Jalan Gajah Mada Amlapura.

Acara diawali dengan tayangan digital sejumlah program monumental yang berhasil diwujudkan Gubernur Koster dan Wagub Cok. Ace selama 4 tahun, 4 bulan kepemimpinannya di Bali yakni keberhasilan melaksanakan program prioritas pembangunan infrastruktur darat, laut dan udara secara terintegrasi dan terkoneksi sebagai implementasi dari visi pembangunan Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru. Ini dapat dilihat dan bermanfaat nyata bagi masyarakat Bali.

Di antaranya pembangunan perlindungan kawasan suci Besakih di Karangasem, pembangunan kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung, pembangunan jalan shortcut Singaraja-Mengwi, pembangunan tiga pelabuhan sekaligus yakni Pelabuhan Sanur di Denpasar, Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, pembangunan Turyupada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Buleleng, pembangunan bendungan Tamblang di Buleleng, pembangunan bendungan Sidan di wilayah Badung, Bangli dan Gianyar, dan pembangunan tol Jagat Kerthi Bali sepanjang 96 km menghubungkan Gilimanuk-Mengwi.

Setelah pemaparan pembangunan monumental tersebut, Gubernur Koster pun memberikan paparannya di hadapan masyarakat yang memenuhi gedung MPP Karangasem tersebut. Menurut Gubernur, pemaparan realisasi pembangunan Bali ini digelar pertama kali di Karangasem. “Semua capaian kami selama 4 tahun dan 4 bulan kepemimpinan kami yang pertama ini fokus kepada pembangunan untuk masyarakat Bali,” tegasnya.

Semua pembangunan tersebut bersumber dari kearifan lokal Bali yakni Sad Kerthi Loka Bali yang ada di dalam Lontar Batur Kalawasan. Semua sangat fundamental dan komprehensif. “Semua rumusan kebijakan dan pembangunan harus berpihak kepada adat, agama, tradisi, seni dan budaya,” tegasnya.

Selain pembangunan monumental di atas, Gubernur juga mengeluarkan 47 peraturan baik peraturan daerah (perda) dan peraturan gubernur (pergub). “Kami berhasil merancang 20 perda dan 27 pergub,” tegasnya.

Peraturan ini, tegas Gubernur asal Desa Sembiran Buleleng tersebut, muaranya untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. “Semua peraturan ini bermanfaat langsung bagi pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran,” tegasnya.

Gubernur pun menegaskan, pihaknya selalu berusaha mencari potensi-potensi pendapatan daerah yang belum tergarap, mengakses anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), serta melakukan efisiensi anggaran. Yang tidak perlu atau kurang perlu, anggarannnya digeser sehingga program yang dibuat betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Sebelumnya, Bupati Karangasem Gede Dana mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali karena telah memberikan bantuan keuangan khusus (BKK) kepada Karangasem. Dengan BKK ini, pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan serta program fisik lainnya bisa direalisasi. “BKK ini murni kebijakan Gubernur,” katanya.

Gede Dana mencontohkan, untuk tahun 2023 dari keseluruhan dana BKK yang diberikan Gubernur, tercatat Rp 60 miliar digunakan untuk pembangunan infrastruktur. “Kami berterima kasih dan kami yakin Bapak Gubernur akan memberikan tamabahan anggaran untuk tahun-tahun berikut untuk pemerataan pembangunan di wilayah Bali ini,” katanya.

Satu lagi, Gubernur juga memberikan anggaran paling besar kepada Karangasem untuk pengadaan wifi. Jumlahnya tercatat Rp 2,1 miliar. “Angka ini terbesar dibandingkan dengan bantuan wifi di kabupaten/kota lainnya,” katanya. (pbm2)

 

 


TAGS :

Komentar