Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Pemkot Denpasar Gencarkan Penanaman Pohon Perindang

Pemkot Denpasar melalui DLHK terus menggencarkan penataan wajah kota. Kali ini, penataan dilaksanakan dengan memperbanyak pohon perindang jalan. Tercatat 50 pohon jenis Tanjung ditanam di kawasan Jalan Mahendradata dan sekitarnya pada Rabu (18/1)

Denpasar, PorosBali.com-  Pemkot Denpasar melalui DLHK terus menggencarkan penataan wajah kota. Kali ini, penataan dilaksanakan dengan memperbanyak pohon perindang jalan. Tercatat 50 pohon jenis Tanjung ditanam di kawasan Jalan Mahendradata dan sekitarnya pada Rabu (18/1).

Kabid Tata dan Pertamanan Lingkungan Hidup DLHK Kota Denpasar, Ida Ayu Widhiyanasari mengatakan, penanaman kembali, perawatan serta perompesan pohon perindang jalan terus dioptimalkan Pemkot Denpasar. Kegiatan yang juga dirangkaikan dengan HUT Kota Denpasar ini bertujuan guna mempercantik wajah kota, serta memberikan kesan teduh bagi pengguna jalan raya.

Dijelaskan, secara berkelanjutan, keberadaan pohon perindang tidak hanya untuk penghijauan semata, melainkan juga untuk meningkatkan kualitas udara serta menjaga stabilitas polusi udara. “Pohon-pohon yang ditanam diharapkan bisa mengimbangi polusi udara akibat kendaraan bermotor, sehingga dapat menjaga kualitas udara di wilayah Kota Denpasar, termasuk juga mendukung kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Dayu Widya sapaan akrabnya menyebutkan, 50 pohon Tanjung ditanam. Secara bertahap akan terus diperbanyak untuk mendukung keindahan kota. “Ke depan keberadaan pohon perindang akan terus ditambah, sehingga memberikan kesejukan dan keindahan terhadap wajah kota,” ujarnya.

Selain penanaman, perawatan dan perompesan juga terus dioptimalkan. Pelaksanaan perompesan merupakan agenda penting dalam rangka mengantisiapsi pohon tumbang saat cuaca ekstrem. “Perompesan pohon perindang terus kami optimalkan, dan kami imbau kepada masyarakat agar ikut peduli mengawasi pohon perindang, dan untuk pohon di kebun rumah agar rutin dirawat sehingga tidak membahayakan,” ujarnya. (pbm2)


TAGS :

Komentar