Unud Gelar Workshop Mitigasi Proyek Kemanusiaan Peningkatkan Masyarakat MBKM
- 07 Oktober 2022
- Pendidikan
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Universitas Udayana (Unud) melalui Biro Kemahasiswaan (BKM) menggelar Workshop Mitigasi Proyek Kemanusiaan Peningkatan Masyarakat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Tahun 2022 bertempat di Ruang Aula Wiswakarma Gedung Fakultas Teknik Kampus Sudirman Denpasar, Kamis (6/10/2022). Workshop dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan turut dihadiri Kepala BKM dan Para Dekan Fakultas serta mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan
Wakil Rektor Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT.,Ph.D.,IPU dalam sambutannya menyampaikan Program MBKM ini adalah salah satu program dari Kementerian yang isinya bermacam-macam MBKM. Ada kewirausahaan, pertukaran mahasiswa merdeka (PMM), ada proyek ke desa, magang (MSIB) dan lain sebagainya, bahkan ada program pasar rakyat yang sudah terlaksana dan untuk semester ini belum ada. Pasar rakyat ini ternyata memberikan dampak yang sangat baik bagi para pedagang di pasar, bagaimana penggunaan digitalisasi. Kemudian terkait dengan kegiatan ini, sebagai perguruan tinggi, Unud merupakan garda terdepan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.
Bagaimana pada era keemasan nanti yakni pada 2045 ini, mahasiswa ini akan menjadi pemimpin-pemimpin nantinya. Maka dari itu munculkan bagaimana mahasiswa bisa menjadi agent of change, agen penggerak dan pembuat kreasi sesuatu yang baru sehingga memajukan negara. Itulah peran mahasiswa sehingga pada tahun 2045, pihaknya meyakini para mahasiswa ini akan menjadi pemimpin yang nantinya akan membawa negara ini kearah yang lebih maju.
Terkait workshop ini menjadi kegiatan MBKM yang harus dilaksanakan, selain memenuhi IKU MBKM tapi juga menjadi bekal bagi mahasiswa bagaimana menapaki masa depan, menambah portofolio dan cv dan mendapatkan ilmu bagaimana memitigasi bencana, melakukan proyek di desa di lokasi proyek kemanusiaan ini sangat penting.
Berbicara tentang mitigasi bencana tidak hanya berbicara bagaimana mengantisipasi bencana tersebut tetapi juga bagaimana mempersiapkan comunity atau masyarakat kita untuk menghadapi bila terjadi bencana. Bagaimana peran mahasiswa yang selama ini hanya sukarela dan sementara. Sekarang dengan program MBKM ini bisa dilakukan selama 6 bulan untuk terjun ke desa dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana mempersiapkan mereka untuk mengatasi bila terjadi bencana.
Mudah-mudahan peran mahasiswa bisa membantu masyarakat yang membutuhkan khususnya di bidang mitigasi bencana. Wakil Rektor berharap para dekan dan koorprodi dapat memfasilitasi konversi 20 SKS untuk mahasiswa yang mengikuti program ini, karena ini dapat mendukung capaian IKU kita di perguruan tinggi. Dekan dan koorpordi agar dapat men-support mahasiswa mengikuti program MBKM ini.
Workshop menghadirkan beberapa narasumber yakni Dr. Ir. I Ketut Sardiana, M.Si dengan materi Program MBKM Mitigasi Bencana, Dr. I Made Sarjana, SP.,M.Sc dengan materi Sosiologi Pedesaan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dr. Ni Luh Ramaswati Purnawan, SS.,M.Comn dengan materi Komunikasi Efektif, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Sutarja, ST.,MS.,IPM.,ASEAN.Eng dengan materi Mitigasi Kebencanaan dan Abd. Rahman As-syakur, Sp.,M.Si.,Ph.D dengan materi Pemetaan Bencana serta selaku moderator Ir. Ariany Frederika, MT. (Pbm5)
Sumber: http://www.unud.ac.id
Komentar