Tinjau Tahura Ngurah Rai, Presiden: Tunjukkan Kepedulian Indonesia terhadap Lingkungan
- 06 Oktober 2022
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Presiden Joko Widodo meninjau sejumlah kesiapan fasilitas untuk mendukung perhelatan KTT G20 Bali 2022. Presiden berharap dari semua persiapan yang telah dilakukan, pelaksanaan KTT G20 Bali 2022 dapat berjalan lancar.
“Saya melihat semuanya hampir sudah siap, alhamdulillah, dan kita harapkan nanti dipelaksanaan KTT juga berlangsung dengan baik dan lancar,” ucap Presiden dalam keterangannya usai melaksanakan peninjauan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Bali, Kota Denpasar, pada hari Kamis, 6 Oktober 2022.
Usai meninjau beberapa infrastruktur jalan yang akan dilalui oleh para pemimpin negara G20. Selanjutnya, Presiden meninjau Tahura Ngurah Rai Bali yang akan menjadi salah satu tempat dilaksanakannya rangkaian perhelatan KTT G20 Bali 2022. Presiden mengaku terkejut, karena menurutnya Tahura Ngurah Rai sudah mengalami perubahan. “Saya tadi masuk di sini betul-betul surprise bahwa sudah disiapkan, sudah diubah, ada juga nursery yang nantinya 6 juta bibit, .” ungkap Presiden.
Kepala Negara menilai, nantinya Tahura Ngurah Rai akan menjadi sebuah tempat yang dapat memperlihatkan kepedulian Indonesia terhadap lingkungan kepada dunia. “Menurut saya nanti ini tempat yang paling akan menjadi titik utama, terutama dalam hal concern kita terhadap lingkungan, concern kita terhadap penghutanan kembali, baik itu mangrove maupun tropical rainforest, sehingga para pemimpin yang kita undang ke sini bisa melihat secara langsung,” ucapnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, Gubernur Bali Wayan Koster, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, dan Koordinator Tim Asistensi dan Kemitraan Kepanitiaan Nasional Presidensi G20 Wishnutama Kusubandio. (Pbm2)
Komentar