Limbah Masker Meningkat, 'RS UNUD Mengabdi' Serahkan Bantuan Tempat Sampah di Tanjung Benoa
- 01 Oktober 2022
- Pendidikan
- Badung
Badung, PorosBali.com- Pandemi COVID-19 menjadikan kebutuhan akan Alat Pelindung Diri terus meningkat. Menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), limbah medis berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan masker pada bulan Maret-September 2020 mencapai 1.662,75 ton.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa terjadi peningkatan limbah medis sebesar 30%-50% selama pandemi COVID-19 di Indonesia. Terjadinya peningkatan jumlah limbah masker medis tersebut menimbulkan potensi membahayakan lingkungan.
Baca Juga:
Krama Udayana Diskusi Publik Kepedulian Mahasiswa Sukseskan Perhelatan Presidensi G20
Dosen FTP Unud Ajak Tingkatkan Kualitas SDM Bidang Pariwisata
Menyikapi potensi masalah lingkungan tersebut, RS UNUD melalui kegiatan "RS UNUD Mengabdi" menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka HUT Ke-4 Rumah Sakit Universitas Udayana pada Hari Senin, 5 September 2022. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Balai Banjar Purwa Santhi, Desa Tanjung Benoa-Kuta Selatan. Kegiatan "RS UNUD Mengabdi" dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Direktur Utama RS UNUD Prof. Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si, Sp. MK (K).
Dalam sambutannya Dewa Made Sukrama menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap acara pengabdian yang dilakukan RS UNUD serta berharap kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kegiatan RS UNUD Mengabdi meliputi sosialisasi cara pengelolaan limbah medis masker yang tepat serta penguatan prokes dalam pengendalian COVID-19 kepada masyarakat. Selain sosialisasi, RS UNUD memberikan bantuan berupa tempat sampah khusus masker untuk masyarakat.
"Dengan diberikannya tempat sampah tersebut, masyarakat diharapkan bisa memilah sampah limbah masker dengan bijak," ujarnya.
LIMBH - Sosialisasi mengenai cara pengelolaan limbah medis masker yang tepat serta penguatan protokol kesehatan dalam pengendalian COVID-19 kepada masyarakat Banjar Purwa Santhi. (Foto/ist)
Ketua Panitia, Dr. dr. Ni Made Susilawathi, Sp.S (K) berharap dengan diadakannya kegiatan tersebut, masyarakat bisa dengan bijak membuah sampah masker.
"Dengan demikian tidak menjadi sarana penyebaran COVID-19 dan tidak mencemari lingkungan," harapnya.
Foto Bersama Direktur Utama RS UNUD Prof. Dr. dr. I UNUD - Dewa Made Sukrama, M.Si, Sp. MK (K), dokter RS UNUD, staf RS UNUD (belakang) dan mahasiswa FK Universitas Udayana (depan).(ist)
Masyarakat di Balai Banjar Purwa Santhi, Desa Tanjung Benoa merasa sangat terbantu dengan adanya acara sosialisasi tersebut. Masyarakat berharap kegiatan sosialisasi ini bisa rutin diselenggarakan tidak hanya di Banjar Purwa Santi akan tetapi dilakukan di berbagai tempat lain lainnya. (Pbm5).
Sumber: www.unud.ac.id
Komentar