Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Kongres Ke-4 IAP Bali, Tingkatkan Kapasitas Dalam Pembangunan

IAP - Panitia, narasumber dan undangan peserta Kongres Ke-4 IAP Bali (Foto/ist)

Denpasar, PorosBali.com- Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia Provinsi Bali menggelar Kongres Ke-4 di Hotel Puri Ayu Denpasar, Sabtu (24/9/2022).

Kongres mengangkat tema "Optimalisasi Peran Strategis dan Peningkatan Kapasitas IAP dalam Pembangunan Bali” dibuka oleh Ketua Umum IAP Indonesia Dr. Phil. Hendricus Andy Simarmata, ST, M.Si diisi pemilihan pengurus IAP Bali periode 2022-2025. 

Ketua panitia, Dewa Nyoman Mahesa Dipayana, ST menyampaikan kongres merupakan amanat dalam rangka menjalankan roda organisasi sesuai AD/ART IAP Indonesia Provinsi Bali yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali. 

Selain dihadiri Kepala Dinas PUPRKIM Provinsi Bali, juga Kadis PUPR Kota/ Kabupaten Se-Bali, Forum Penataan Ruang Daerah Provinsi dan Kota/ Kabupaten se-Bali serta anggota IAP se-Bali dan perwakilan Universitas Mahasaraswati Denpasar dan UNHI Denpasar.

Baca Juga: 

Perencanaan Program Pembangunan, IAP Indonesia Dorong Pemanfaatan yang Lebih Optimal

Dalam sambutannya, Ketua IAP Indonesia Provinsi Bali, Ir. A.A. Gde Sutrisna WP. ST., MT., IPU menyampaikan dalam dasa warsa terakhir banyak hal yang terjadi di Bali khususnya dalam hal penataan ruang yaitu revisi RTRW Bali hingga pengintegrasian muatan RZWP3K kedalam RTRW Provinsi Bali dan Revisi RTRW kabupaten/ kota sedang berproses, terbitnya UU Cipta Kerja, percepatan penyelesaian RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) demi mendukung kemudahan perizinan berusaha melalui kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang/ KKPR, bencana alam, pandemic covid-19 yang mendorong kebutuhan perencanaan kota tangguh, secara ekonomi juga berdampak pada stagnasi pertumbuhan pariwisata yang tentunya berdampak pada evaluasi/ reformasi ekonomi bali, pesatnya pembangunan Bali diantaranya: penataan pura Besakih, pembangunan Pusat Kebudayaan Bali, shortcut, Jalan Tol Kuta Gilimanuk, bandara, kereta api, dll. Selain itu peran strategis IAP dalam Forum Penataan Ruang di seluruh Bali, kedepan reposisi peran IAP dalam mendukung kinerja ATR/ BPN kedepan.

 

"Belum lagi diterpa banyak masalah seperti menurunnya pendapatan berdampak pada menurunnya eforia perencanaan di daerah yang lebih memfokuskan pada penanganan dampak pandemic covid-19 termasuk berdampak pada pelaksanaan Kongres," ujarnya. 

Baca Juga: 

Kemendesa Dukung Pemberdayaan Potensi Desa Sebagai Sumber Pendapatan Bagi Masyarakat

Ia juga menyebut perubahan kebijakan terhadap lembaga jasa konstruksi yang berdampak pada mandegnya layanan sertifikasi terhadap tenaga ahli yang semula dapat berproses dalam 1 – 2 minggu, perubahan layanan oleh lembaga sertifikasi tersendiri juga menjadi salah satu tantangan yang harus dituntaskan.

 

Namun demikian, menurut Agung Sutrisna, dengan semakin terbukanya era informasi dan digitalisasi perencanaan serta dukungan Universitas Mahasaraswati Denpasar dan Universitas Hindu Indonesia yang mencetak tenaga perencanaan yang handal dan bermutu, tentunya akan semakin memberikan peluang akan Optimalisasi Peran Strategis dan Peningkatan Kapasitas IAP dalam Pembangunan Bali di masa mendatang.

 

Ketua Umum IAP Indonesia Dr. Phil. Hendricus Andy Simarmata, ST, M.Si, mengutarakan keberadaan IAP Indonesia termasuk anggotanya di forum penataan ruang daerah menjadi sangat strategis dalam turut memajukan pembangunan melalui perencanaan yang matang. 

"Melalui perencanaan yang matang dan komprehensif, kami berharap IAP Bali dapat memberi andil yang optimal bagi pembangunan Bali kedepan," ucapnya.

Selain itu Hendricus juga berharap pelaksanaan Kongres Ke-4 IAP Indonesia Provinsi Bali ini menjadi momentum kemajuan IAP.

"Misi organisasi tak ingin lagi diketahui hanya sebagai perancang, tapi mendorong perencanaan itu bisa dilaksanakan karena IAP dibutuhkan oleh stakeholder. Istilahnya kita mesti bisa menjadi dirigent yang baik dalam mengkomposer," katanya.

Kongres diisi diskusi dengan pembicara Ketua Umum IAP Indonesia Dr. Phil. Hendricus Andy Simarmata, ST, M.Si dan Ir,  Made Arca Eriawan, M.M dari Forum Penataan Ruang Daerah Provinsi Bali. (Pbm2)

 


TAGS :

Komentar