Mahasiswa UNMAS Denpasar Bantu Pemanfaatan Sosial Media Perkenalkan Sejarah Desa Buahan
- 22 September 2022
- Pendidikan
- Tabanan
Tabanan, PorosBali.com- Sejarah adalah kajian tentang masa lampau, khususnya berkaitan dengan manusia. Sejarah juga dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal usul (keturunan) terutama bagi raja-raja yang memerintah.
Sejarah berdirinya Kerajaan Tabanan berkaitan erat dengan Kerajaan Majapahit. Pada masa pemerintahan Tribhuanatunggadewi (1329-1350), Arya Kenceng diangkat menjadi Anglurah Tabanan pada 1343. Ia segera membangun istana Buahan di Desa Pucangan dan bergelar Bhatara Arya Kenceng. Istana dipindahkan dari Desa Pucangan ke Puri Agung Tabanan.
Dalam Babad Arya Tabanan diceritakan bahwa Puri terletak di sebelah Selatan Pura Bale Agung Desa Buahan (kiduling Bale Agung) dan tamannya terletak di sebelah Tenggara Desa Buahan.
Untuk mengenalkan sejarah Desa Buahan secara luas kepada masyarakat umum, kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar di Desa Buahan, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan dengan cara pemanfaatan sosial media.
Baca Juga:
Gelar Pengabdian Masyarakat, UNMAS Denpasar Sosialisasi Kesehatan Gigi dan Mulut di Tabanan
Kegiatan pengabdian masyarakat diawali dengan tahap observasi pada tanggal 3 Agustus 2022 oleh mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar didampingi oleh perangkat desa.
Selanjutnya kegiatan wawancara dilaksanakan pada tanggal 1, 2 dan 12 September 2022 yang diikuti oleh perangkat desa dan pemangku/pengempon pura serta mewawancara pemangku/pengempon pura.
Baca Juga :
152 Mahasiswa Penerima Beasiswa Ikuti Verifikasi Berkas di Unud
"Semoga dari pembuatan video bersejarah yang ada di Desa Buahan ini bermanfaat agar Desa Buahan lebih dikenal oleh kalangan masyarakat umum. Kami dari Desa Buahan sangat berharap dan mengenal sejarah tentang berdirinya Tabanan berawal dari Desa Buahan tepatnya pada tahun 1343 datangnya para Arya dari Jawa menuju Desa Buahan. Mungkin kedepannya adik mahasiswa bisa membantu supaya desa kami sejarahnya bisa diekspose di media sosial," kata Kepala Wilayah Buahan Selatan, I Wayan Yudi Arsa.
Dalam pembuatan video sejarah Desa Buahan pada tanggal 1,2 dan 13 September 2022, tim pengabdian masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar mendapat bimbingan dan arahan dari dosen pembimbing drg. Kadek Ayu Wirayuni, M.Biomed, Perbekel Desa Buahan I Gede Ari Wastika, S.Pd. dan pemangku/pengempon pura I Ketut Artawan, I Gede Suweca, I Made Sarga, I Gede Putu Yudi Adnyana, I Ketut Nyacar, I Ketut Jajar, I Gede Ketut Jati, Wayan Sunarma, I Nyoman Sukrayasa, Anak Agung Anom Suyadnya.
Foto: Kegiatan wawancara Kepala Wilayah Buahan Selatan (ist)
Selain itu mahasiswa juga didukung oleh tim pengabdian masyarakat yang berjumlah 26 orang meliputi Antonius E.O. Domaking, Clarita Patricia Wea, Gede Adi Pratama Saputra, Gusti Ayu Ratih Widyantari, I Gede Putu Tangkas Zeta, I Made Adi Palguna, I Made Wahyu Muliarta, I Nyoman Gede Bagaskara Sangging, I Putu Heri Prasetya, I Wayan Adin Pramudya, Joko Wahyudi, Kadek Pradnya Paramita Rata, Ketut Ayu Pramesti, Ketut Indah Prama Santhi, Luh Tina Resmayani, Natalya Helena Susanty Lzym, Ni Kadek Dwiek Arsetya Sari, Ni Komang Srianingsih, Ni Luh Noviyanti, Ni Made Ermawati, Ni Made Yenni Erayanti, Ni Nyoman Regina Sinta Wedayati, Ni Putu Ayu Regina Pratiwi, Ni Putu Ayu Surya Ariani, Ni Wayan Dini Astini, dan Sang Putu Aditya Rusdiawan yang turut membantu pelaksanaan pembuatan video sejarah Desa Buahan. (Pbm5)
Komentar