Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Ketua DPRD Badung Putu Parwata Hadiri Wisuda Ke-37 PPLP Dhyana Pura

Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Jumat (9/9/2022) menghadiri acara wisuda ke-37 Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata (PPLP) Dhyana Pura di sebuah hotel di Kota Denpasar.

Denpasar, PorosBali.com-  Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Jumat (9/9/2022) menghadiri acara wisuda ke-37 Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata (PPLP) Dhyana Pura di sebuah hotel di Kota Denpasar. Pada kesempatan itu, politisi PDI Perjuangan asal Dalung Kuta Utara tersebut, berjanji memfasilitasi kebutuhan PPLP terutama dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Fasilitasi ini, ujar Parwata, merupakan bentuk partisipasi pemerintah terhadap sekolah swasta. Bagaimana pun ini adalah tanggung jawab pemerintah dalam hal memajukan pendidikan. “Karena itu, pada hari ini saya menghadiri undangan Yayasan Dhyana Pura khususnya dalam wisuda PPLP,” tegasnya.

Pihaknya menyadari bahwa PPLP ini merupakan bagian dari pemerintah dalam hal mencetak sumber daya manusia (SDM). Dia berharap di Kabupaten Badung ada satu lembaga yang memang mampu dan profesional dan berkualitas dalam pembentukan sumber daya manusia.

Seperti diketahui, pandemi covid-19 berlalu dan recovery-nya sangat cepat. Dengan begitu, ini memerlukan satu tunjangan yang kuat di antaranya salah satu sumber daya manusia. Kita minta supaya yayasan akan betul berkonsentrasi dalam hal memberikan kualitas terhadap SDM untuk menunjang sektor pariwisata kita,” ungkap Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung tersebut.

Tak hanya sektor pariwisata, ungkapnya. sektor-sektor ikutan lainnya dan kita harapkan mampu mendorong karena target pendapatan Badung khususnya adalah Rp 4,8 triliun di tahun 2023. Jadi kalau tak ada sumber daya manusia yang mumpuni, ini berisiko bagi pemerintah. “Karena itu terjadinya sinergitas antara pemerintah dan swasta akan kami guideline supaya betul-betul mampu tumbuh bersama-sama dengan masyarakat. Ini peran pemerintah akan kami masuk ke sini melalui yayasan dan lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Badung. Tak hanya PPLP tetapi juga lembaga-lembaga lainnya juga kami akan berikan support,” ungkapnya lagi.

Terkait dengan pengangguran, kata Parwata, perlu ada balancing antara penyedia dengan kebutuhan. Kebutuhan dari tenaga kerja tentu ada gula ada semut. “Kita harus betul-betul memberikan dorongan yang kuat tumbuhnya sektor swasta untuk membuka kesempatan kerja dan membuka ruang untuk mereka berinvestasi. Dengan begitu, mereka yang sudah pernah di-PHK bisa kembali lagi dan mereka yang melakukan investasi baru akan bisa merekrut sumber daya yang ada di Badung,” tegasnya.

Sebelumnya Direktur PPLP Dhyana Pura Gede Mertayasa melaporkan, jumlah wisudawan  tercatat 316 orang. Semua wisudawan sudah mengikuti sertifikasi kompetensi. “Dari jumlah wisudawan ini, 65 persen sudah bekerja dan sisanya 35 persen masih menunggu peluang kerja,” tegasnya.

Hal ini, tegasnya, karena PPLP didukung dengan berbagai fasilitas seperti lab tempat praktik, juga ada lab bahasa dan komputer serta ruang kelas yang nyaman. “Satu lagi kami juga didukung Perusahaan Dwicitra Mandiri untuk mengirim tenaga kerja ke luar negeri,” ungkapnya. (Pbm5)

 


TAGS :

Komentar