KPS Kota Denpasar Gandeng Tim 'Gila Selingkuh' Tangani Pohon Tumbang di Sungai Ayung Kesiman
- 04 September 2022
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Kelompok Pecinta Sungai (KPS) Kota Denpasar bersama Tim Giat Lestarikan Alam Selamatkan Lingkungan Hidup (Gila Selingkuh) melaksanakan aksi sosial pembersihan pohon tumbang di Bantaran Sungai Ayung, Kesiman, Sabtu (3/9) kemarin. Hal ini lantaran pohon tumbang di kawasan sungai menghalangi arus air dan mengganggu jalan setapak menuju Batu Perahu.
Ketua KPS Kota Denpasar IB Anom Parwatha bersama Pembina KPS, I Gusti Agung Ari Rai Temaja menjelaskan, KPS Kota Denpasar bersama Komunitas setempat berkomitmen untuk mendukung terjaganya lingkungan. Sehingga pihaknya siap diajak untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan program pelestarian lingkungan.
Kali ini, lanjut Anom Parwatha, turut dilaksanakan pembersihan pohon tumbang di kawasan Sungai Ayung, Kesiman. Hal ini mengingat pohon yang tumbang menganggu akses masyarakat serta menghalangi arus air.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kami bersama Tim melaksanakan pembersihan, sehingga akses masyarakat tidak terganggu dan air dapat mengalir dengan baik,” jelasnya
Anom Parwatha memberikan apresiasi terhadap komitmen besar masyarakat sekitar dalam menjaga kebersihan lingkungan sungai. Hal ini tentu menjadi contoh yang harus digetoktularkan kepada masyarakat lainnya. Utamanya yang memiliki tempat tinggal di sekitar sungai.
Pihaknya menekankan, kolaborasi lintas sektor sangat penting dilaksanakan bersama. Sehingga, selain penataan berkelanjutan juga upaya untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dapat dilaksanakan secara optimal.
“Gerakan kolaborasi ini yang diharapkan Pemkot Denpasar kepada KPS, dimana mampu membangkitkan semangat seluruh Tim Desa/Kelurahan serta relawan untuk bersama mengedukasi masyarakat dalam mencintai dan menjaga kebersihan lingkungan, utamanya sungai,” harapnya.
Sedangkan untuk saat ini, KPS Kota Denpasar telah melaksanakan pembinaan dan pendampingan terhadap 40 KPS yang terus bertambah dan tersebar di wilayah Kota Denpasar. Hal ini tentu diharapkan mampu mendukung upaya berkelanjutan dalam menjaga kebersihan lingkungan sungai. (pbm2).
Komentar