Unud Kukuhkan 9 Guru Besar Baru, Kini Miliki 187 Guru Besar Tetap
- 04 September 2022
- Pendidikan
- Badung
Badung, PorosBali.com- Universitas Udayana kembali mengukuhkan guru besar tetap. Kali ini 9 guru besar dikukuhkan dalam upacara akademik yang dilaksanakan pada Sabtu (3/9) di Gedung Widya Sabha, Kampus Jimbaran.
Kesembilan guru besar tersebut yaitu, Prof. Dr. Dra. Ni Made Suaniti, M.Si. dengan judul orasi Peran Gas Chromatography-Mass Spectrometry dalam Analisis Ester pada Riset dan Aplikasinya, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Sutarja, M.S. dengan judul orasi Potensi Bahaya Gempa Bumi, Tsunami dan Likuifaksi pada Area Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung, Prof. Dr. Dra. Ni Luh Ketut Mas Indrawati, M.A. dengan judul disertasi Tipologi Semantis Konstruksi Verba Beruntun Bahasa Bali.
Selanjutnya Prof. Dr. I Nyoman Suyatna, S.H., M.H. dengan judul orasi Pembentukan Peraturan Daerah yang Baik dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Prof. Dr. Ir. Ketut Ayu Yuliadhi, M.P. dengan judul orasi Potensi Sycanus Aurantiacus sebagai Agen Pengendali Hayati Hama Utama Tanaman Kubis, Prof. Dr. Drs. I Nyoman Wijaya, M.Hum. dengan judul orasi Sejarah Perusahaan dalam Kajian Biografi Bourdieusian : Keterpinggiran Orang Bali di Sektor Informal.
Berikutnya, Prof. Dr. Ir. I Ketut Suamba, M.P. dengan judul orasi Mengembangkan Aktivitas Ekonomi pada Sistem Subak yang Berbasis Sosial Budaya, Prof. Dr. dr. I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, Sp.PA(K) dengan judul orasi Peran Pemeriksaan Patologi Anatomi pada Organ Genitalia Wanita dan Payudara dalam Mewujudkan Generasi Sehat dan Meningkatkan Umur Harapan Hidup, dan Prof. Dr. Drs. I Putu Anom, M.Par. dengan judul orasi Pembangunan Pariwisata Bali dalam Konteks Satyam, Sivam, Sundaram.
Sebanyak dua orang guru besar tetap berasal dari Fakultas Ilmu Budaya, satu orang dari Fakultas Kedokteran, satu orang dari Fakultas Hukum, dua orang dari Fakultas Pertanian, satu orang dari Fakultas Teknik, satu orang dari Fakultas MIPA, dan satu orang dari Fakultas Pariwisata.
Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara M.Eng.,IPU.mengatakan, sebelumnya, pada Mei 2022, Universitas Udayana juga telah mengukuhkan enam orang guru besar. Maka dengan penambahan sembilan guru besar total Universitas Udayana memiliki 187 orang guru besar.
Para Guru Besar tersebut berasal dari Fakultas Ilmu Budaya 23 orang, Fakultas Kedokteran 25 orang, Fakultas Peternakan 8 orang, Fakultas Hukum 12 orang, Fakultas Teknik 27 orang, Fakultas Pertanian 27 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 19 orang, Kedokteran Hewan 18 orang, Fakultas Teknologi Pertanian 9 orang, Fakultas MIPA 16 orang, Fakultas Kelautan dan Perikanan 2 orang , dan akhirnya Fakultas Pariwisata telah memiliki 1 orang guru besar, sedangkan FISIP belum memiliki guru besar.
Dengan dikukuhkannya sembilan guru besar ini, sebanyak 13 persen dari 1.428 dosen Tetap PNS yang ada di Universitas Udayana telah menyandang gelar profesor/guru besar Tetap. Jumlah tersebut telah melampaui target minimal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yaitu 10 persen.
Saat ini universitas memiliki 1.428 orang dosen PNS, 124 orang dosen Tetap BLU, 62 orang dosen kontrak, dan 38 dosen purnabakti. Ada 397 orang Lektor Kepala (28%), 510 orang Lektor (36%), 197 orang Asisten Ahli (14%), dan 137 orang berstatus Tenaga Pengajar (10%). Dari data tersebut, saat ini Universitas Udayana memiliki 150 orang Lektor dan 244 orang Lektor Kepala yang memiliki ijazah S3 yang merupakan bahan baku menjadi Guru Besar. Ia berharap, semua bisa berproses dan dikukuhkan menjadi Guru Besar.
Peningkatan status ke PTN BH mendorong Universitas Udayana untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kualitas kinerja SDM, serta kualitas layanan, sehingga menghasilkan kualitas lulusan yang unggul dan siap bersaing ditingkat regional, nasional, maupun internasional. (pbm5)
Sumber: http://www.unud.ac.id
Komentar