Bandara Ngurah Rai Terima Penerbangan Perdana Rute China
- 03 September 2022
- Info & Peristiwa
- Badung
Badung, PorosBali.com- Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sejak dibukanya penerbangan internasional telah melayani 21 rute, kini kembali menambah penerbangan rute Taipei-Denpasar (PP) dengan menggunakan maskapai China Airlines jenis pesawat Airbus A330-302 (B-18317).
Pada pendaratan perdananya pukul 15.00 Wita China Airlines CAL771 mengangkut 163 penumpang dengan menempuh perjalanan selama 5 jam 30 menit dan dilakukan penyambutan water salute sebagai ungkapan antusias kembali dimulainya konektivitas penerbangan langsung dari dan menuju ke China Taipei.
“Dalam meningkatkan konektivitas penerbangan, kami hari ini menyambut penerbangan perdana China Airlines rute Taipei – Denpasar – Teipei yang akan terbang 2 kali seminggu yaitu setiap hari Selasa dan Jumat,” jelas General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan di Badung.
Dirinya menyebutkan, rute ini pertama dari China sejak dibukanya penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sehingga menambah jumlah statistik menjadi 22 rute dilayani. Jika dilihat sebelum pandemi covid-19 tahun 2019 WNA asal China terbanyak menuju Pulau Bali yaitu 1.196.497, disusul WNA Australia 1.137.087 dan 377.543 WNA India.
“Dapat saya sampaikan sebelum pandemi covid-19 yaitu, tahun 2019 maskapai yang melayani penerbangan khusus China sebanyak 8 maskapai dengan 20 rute, termasuk di antaranya China Airlines. Hal ini menjadi suatu acuan bagi kami memberikan peluang kepada maskapai lainnya untuk turut memperluas rutenya, sebagai salah satu upaya pemulihan dampak pandemi covid-19,” paparnya.
Adapun secara total Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali Januari sampai Agustus 2022 telah melayani 1.860.842 khusus penumpang internasional dengan 10.647 pesawat udara yang mengangkut, artinya pada penerbangan China Airlines akan turut menambah catatan statistik internasional pada bulan September 2022.
“Kami berharap dengan adanya penerbangan tersebut dapat kembali menggeliatkan sektor pariwisata di Pulau Bali yang berpengaruh pada peningkatan perekonomian dominan masyarakat Bali, di samping itu akan digelarnya KTT G20 sehingga memberikan kemudahan akses konektivitas terhadap beragam rute pilihan khususnya internasional,” harapnya. (Pbm2)
Komentar