Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Putu Parwata Nilai Bupati Giri Prasta Mampu Jawab Keraguan DPRD Badung

Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakil Ketua Wayan Suyasa dan Made Sunarta menerima dokumen japem dari Bupati pada rapat paripurna, Kamis (11/8/2022).

Badung, PorosBali.com- Keraguan anggota DPRD Badung terhadap RAPBD Perubahan Badung 2022 yang memasang angka Rp 4 triliun sudah dijawab clear oleh Bupati. Karenanya, keraguan tersebut tak perlu ada lagi, ujar Ketua DPRD Badung Putu Parwata usai memimpin rapat paripurna DPRD Badung untuk mendengarkan jawaban pemerintah (japem) terhadap pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi, Kamis (11/8/2022).

Menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung tersebut, sektor mandatori seperti pendidikan dan kesehatan sudah jelas ditekankan akan menjadi prioritas. Dana kesehatan justru akan naik menjadi 12,5 persen dan pendidikan 21,05 persen. Nah ini komitmennya sudah dijawab. “Kemarin ada beberapa fraksi menyampaikan keraguannya apakah akan tercapai Rp 4 triliun APBD pada 2022,” ujarnya.

Ditegaskan, hal itu akan bisa tercapai dengan beberapa indikator dan menggunakan APBD-nya dengan baik dan tepat sasaran. Selanjutnya, pertanyaan-pertanyaan lainnya oleh fraksi khususnya Fraksi PDI Perjuangan, Golkar dan Badung Gede mengenai penyertaan Rp 50 miliar itu. “Sudah jelas itu akan diarahkan kepada penyertaan modal kepada BPD Bali karena kita masih memiliki perda yang harus diselesaikan,’ tegasnya lagi.

Bupati juga dinilai sudah menjelaskan di sektor-sektor lainnya terutama di bidang persampahan. Sektor persampahan ini harus clear. Jadi empat TPS akan dibangun bahkan nanti  akan ada pilihan apakah ada teknologi persampahan yang tidak memerlukan lahan banyak tetapi mampu menyelesaikan persoalannya. Dengan kata lain zero wise. “Ini akan coba kita lakukan dan kita akan kaji kalau ada teknologi-teknologi yang lebih bagus ini juga akan kita sampaikan kepada Bupati untuk menyelesaikan persoalan sampah,” katanya.

Menurutnya, tahun depan pembuangan sampah di Suwung itu akan distop. Jadi Badung harus bisa mandiri di dalam mengelola dan mengolah sampah dengan baik. Dengan demikian harapan pariwisata naik di 2022, 2023 akan bisa tercapai. “Jadi apa yang menajdi keraguan Dewan sudah dijawab oleh pemerintah,” katanya. (Pbm2)

 


TAGS :

Komentar