TP PKK Badung Bersama BNN Badung Sosialisasikan Bahaya Narkoba ke Tingkat Desa
- 08 Agustus 2022
- Info & Peristiwa
- Badung
Badung, PorosBali.com- Ketua TP PKK Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta bersama Kepala BNN Kabupaten Badung AKBP Anak Agung Gede Mudita turun langsung dalam rangka melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak buruk narkoba dan cara menghindari penyalahgunaan narkoba, bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Senin (8/8).
Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Kecamatan Petang, Ketua BPD Desa Pelaga, kelian dinas se-Desa Pelaga, TP PKK Desa Pelaga, ketua ST se-Desa Pelaga dan para peserta sosialisasi.
Ditemui seusai acara Ketua TP PKK Ny. Seniasih Giri Prasta mengatakan, dalam rangka mencegah dan memberantas narkoba di Kabupaten Badung, pihaknya turun langsung bersama dengan BNN Kabupaten Badung melaksanakan sosialisasi terkait penyalahgunaan narkoba mulai dari tingkat desa. “Mudah-mudahan melalui sosialisasi ini nantinya dapat memberi pengetahuan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya kepada generasi muda terkait bahaya menggunakan narkoba sehingga dapat mencegah pemakaian narkoba di masyarakat,” ucapnya.
Kepala BNN Badung Anak Agung Gede Mudita mengatakan, permasalahan penyalahgunaan narkoba mempunyai dimensi yang luas dan kompleks, baik dari sudut pandang medik, psikiatri, kesehatan jiwa maupun psikososial (ekonomi, politik, sosial budaya, kriminalitas dan sebagainya). Penyalahgunaan narkoba merupakan fenomena sosial yang telah lama menjadi masalah sosial di masyarakat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya kasus penyalahgunaan yang terjadi di dalam masyarakat itu sendiri. Permasalahan penyalahgunaan narkoba adalah permasalahan yang tidak bisa hilang hanya dengan melakukan pemberantasan, namun perlu adanya edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat secara umum. Dalam mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotika, BNN berupaya untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak buruk narkotika dan cara menghindari penyalahgunaan narkoba.
Maka dari itu, sosialisasi dan pemahaman bahaya narkoba bagi masyarakat sangat penting karena dengan begitu masyarakat dapat memiliki pemahaman yang sama yaitu penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tidak boleh dilakukan karena dapat menimbulkan masalah dan efek negatif yang lebih besar. “Sosialisasi atau penyuluhan mengenai narkoba tidak dapat dilakukan oleh BNN sendiri. Untuk itu hari ini kita bersama TP PKK Kabupaten Badung turun langsung ke tingkat desa dalam rangka sosialisasi terkait penyalahgunaan narkoba. Keterlibatan Pemerintahan Desa, sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan keluarga sangat penting dalam membantu BNN memberantas penyalahgunaan narkoba karena penyalahgunaan narkoba bisa dilakukan melalui apa saja dan di mana saja. Maka dari itu, diperlukan sinergitas antarstakeholder agar permasalahan sosial penyalahgunaan narkoba dapat diatasi bersama,” ungkapnya. (Pbm2)
Komentar