Tingkatkan Kapasitas Ekonomi UMKM, BI Bali Serahkan Bantuan PSBI
- 28 Juli 2022
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali melaksanakan Penyerahan Bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Peningkatan Kapasitas Ekonomi (PKE) UMKM Semester I 2022. Kegiatan dihadiri oleh anggota DPR RI Komisi Xl Dapil Provinsi Bali, Wakil Gubernur Provinsi Bali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Bupati Jembrana, Wakil Bupati Karangasem, dan Perwakilan UMKM penerima PSBI.
PSBI PKE UMKM semester I-2022 tersebut diterima oleh kelompok Gaza Creative (Gianyar), Kelompok Tani Hati Sujati, Kelompok Ternak Giri Winangun Sari, Kelompok Tenun Fortuna Sidemen (Karangasem), Kelompok Ternak Merta Abadi (Jembrana), dan Subak Pakel (Denpasar), pada Senin, 25 Juli 2022 di Denpasar.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyampaikan, PSBI merupakan bentuk kepedulian Bank Indonesia untuk berkontribusi dalam mendorong pengembangan ekonomi sesuai dengan potensi masing-masing di wilayah Bali. Dalam implementasi PSBl, Bank Indonesia mengusung semangat “Dedikasi untuk Negeri” sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia untuk berkontribusi, berempati, peduli serta membantu mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi di masyarakat sekitar.
Sampai dengan semester I 2022, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali berkesempatan menyalurkan PSBI PKE UMKM kepada 6 UMKM dengan komoditas volatile food dan berorientasi ekspor. Beberapa bentuk bantuan yang diberikan seperti jalan usaha tani, serta embung air untuk keperluan perairan ternak dan pertanian kepada kluster ketahanan pangan. Sementara rumah produksi dan galeri diberikan kepada UMKM berorientasi ekspor.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Bali, Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si. menyampaikan pembinaan UMKM yang dilakukan oleh berbagai instansi di Indonesia sejalan dengan Instruksi Presiden. Hal tersebut dilakukan agar setiap daerah memiliki UMKM yang berkualitas sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor dan bahkan melakukan ekspor. Pemerintah Provinsi Bali dengan Visi Pembangunan Daerah Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali, selalu berkomitmen mencari terobosan dan inovasi dengan tujuan pertumbuhan ekonomi Bali dapat terus berkembang melalui pengembangan di sektor UMKM.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Bali menyambut baik dan mengapresiasi penyerahan PSBI oleh Bank Indonesia dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan yang didukung oleh stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan. Mengingat peran UMKM sangat penting sebagai penopang perekonomian rakyat. Pemerintah memerlukan sinergi, kolaborasi, peran dan kontribusi dari para pemangku kepentingan. Oleh karena itu, pemerintah daerah mengajak berbagai stakeholders untuk dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan UMKM sehingga dapat meningkatkan nilai tambah melalui inovasi, penciptaan lapangan pekerjaan dan meningkatkan konsumsi produk/ jasa buatan dalam negeri.
Anggota DPR RI Komisi XI, I Gusti Agung Rai Wirajaya mengatakan, pembinaan UMKM yang dilakukan oleh Bank Indonesia ditujukan untuk menciptakan entrepreneurship dan menciptakan lowongan pekerjaan. Bank Indonesia dalam melakukan pembinaan UMKM lebih mengedepankan kualitas UMKM yang dibentuk, bukan kuantitas atau jumlah UMKM yang dibina. Selain itu, Bank Indonesia juga memiliki kantor perwakilan di luar negeri yang dikerahkan untuk membantu promosi produk UMKM ke mancanegara.
Maka dari itu, UMKM yang telah dibina oleh Bank Indonesia harus memanfaatkan kesempatan ini dengan semaksimal mungkin. Bantuan dan pelatihan yang telah diterima harus dipraktikkan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM yang dihasilkan dan terilibat dalam event event promosi yang diselenggarakan Bank Indonesia bersinergi dengan stakeholders. Diharapkan ke depan, program ini mampu memberikan efek positif kepada perekonomian Bali.
Pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah di Bali dan Bank Indonesia sebagai stakeholders terkait untuk terus membangkitkan perekonomian Bali. (Pbm2)
Komentar