FKH Unud Ikut Pantau Kesehatan Hewan Qurban saat Idul Adha
- 10 Juli 2022
- Pendidikan
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Hari raya Idul Adha yang jatuh pada Minggu (10/07/2022) menggerakkan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana (FKH Unud) untuk turut serta dalam kegiatan pemeriksaan Ante Mortem Post Mortem (AMPM) Qurban yang diselenggarakan, Sabtu (09/07/2022).
Guna memberikan pemahaman terkait cara pemeriksaan AMPM, pada Sabtu (02/07/2022) lalu, FKH Unud mengadakan kegiatan pembekalan di Ruang Sidang FKH Unud Kampus Sudirman yang dihadiri Dinas Pertanian Kodya Denpasar, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FKH Unud, dan seluruh dosen Kesehatan Masyarakat Veteriner (KMV) FKH Unud.
“Kami sudah mendata tempat atau jumlah masjid yang melakukan penyembelihan. Namun, kami kekurangan orang untuk meng-handle ataupun mengawasi penyembelihan. Jadi, terima kasih untuk adik-adik FKH yang sudah mau membantu,” ungkap drh. Ida Ayu Made Sri Martini, perwakilan Dinas Pertanian Kota Denpasar.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FKH Unud, Dr. drh. I Wayan Sudira, M.Si., menyambut baik kerja sama ini.
“Nantinya, para mahasiswa juga akan dibekali ilmu oleh para dosen KMV,” ungkap Dr. drh. I Wayan Sudira.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu umat muslim dalam memeriksa kualitas kesehatan daging ditengah maraknya wabah PMK.
Kegiatan ini turut dihadiri Dr. drh. Ida Bagus Swacita, M.Si., selaku Dosen KMV FKH Unud dan drh. Ida Ayu Made Sri Martini selaku perwakilan Dinas Pertanian Kodya Denpasar untuk memberikan pembekalan materi yang diperlukan untuk hari H.
“Kegiatan pembekalannya maju dari tanggal awal, tetapi ilmu yang kita dapatkan sangat worth it dan akan berguna, baik untuk kegiatan hari H maupun kedepannya,” ungkap Ramadhan selaku peserta yang mengikuti pembekalan secara luring.
Namun, sedikitnya partisipasi yang dapat hadir ditengah liburan semester ini membuat pihak fakultas berinisiatif untuk membuat pembekalan secara daring guna memperkuat ilmu yang akan berguna saat hari H kegiatan berlangsung.
“Karena yang ikut pembekalan sedikit, mau direncanakan pembekalan daring dan pembagian kelompok sesuai daerah penyembelihan,” ungkap I Dewa Putu Bagus Mertha Anom selaku peserta yang juga hadir secara luring.
drh. I Made Sukada, M.Si., salah seorang dosen KMV berharap agar mahasiswa memanfaatkan kegiatan pembekalan daring ini untuk bertanya hal-hal yang belum dimengerti.
“Berharap kegiatan ini menjadi wahana belajar para mahasiswa untuk mengenali penyakit pada hewan qurban, terutama zoonosis. Semoga kerjasama dengan dinas pertanian juga bisa berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Sudira. (pbm5)
Komentar