'Bangga Bedo' Dorong UMKM 'Naik Kelas'
- 03 Juni 2022
- Ekonomi & Bisnis
- Badung
Badung, PorosBali.com- "Bangga Bedo" resmi dilaunching di Virtual Kitchen, Jl. Raya Kerobokan No.80, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Jumat (3/6/2022).
Pada kesempatan tersebut selain memperkenalkan produk Bangga BEDO, juga melakukan melaunching pembelian perdana produk Bangga BEDO di Marketplace.
Yayasan Business and Export Development Organization (BEDO) meluncurkan program digitalisasi Bangga Bedo, yang bertujuan untuk meningkatkan standard kualitas, memperbaiki kemasan, serta meningkatkan mutu produk lokal, dengan harapan akan mampu memberikan dampak positif pada peningkatan pendapatan UMKM khususnya disektor pangan secara nyata.
"Konsep Bangga Bedo. Artinya Beda merefleksi keragaman. Tidak saja dari Bali tapi seluruh Indonesia. Bangga berbeda, bangga menjadi UMKM. Kalau kita bicara brand berarti kita membuat rumah besarnya" kata Jeff Kristianto, Ketua Yayasan BEDO kepada wartawan disela launching Bangga Bedo.
Tujuannya, kata Jeff, ketika brand sudah besar nantinya akan besar dan tumbuh bersama-sama.
Launching Bangga Bedo, lanjut Jeff, untuk memperkenalkan produk Bangga BEDO dan melakukan Launching pembelian perdana produk Bangga BEDO di Marketplace. Dimana Sebagian besar UMKM dampingan BEDO adalah UMKM yang bergerak di bidang kuliner, tercatat 47,3% bergerak di bidang makanan kering, olahan makanan siap saji dan minuman tradisional. Umumnya masih dikelola secara sederhana dari dapur dan sulit sekali untuk masuk ke pasar yang lebih luas.
"Belajar dari kesuksesan akses digitalisasi dengan memakai 1 akun Facebook page LocalSupportLocal, maka pemasaran produk olahan pangan dari UMKM dampingan BEDO ini juga dapat diperlakukan sama. Dengan membuat 1 brand bersama, dan melakukan promosi Bersama dan akses ke pasar modern bersama, hal ini sesuai dengan slogan Yayasan BEDO adalah Bersama Kita Berdaya,” jelasnya.
Selanjutnya produk akan dipilih dan dibimbing langsung oleh pakar keamanan pangan, Novia Priyatna, untuk diberikan bantuan pembiayaan secara berkala. Program #BANGGABEDO ini juga didukung oleh PT. Astra Graphia Tbk yang berfokus pada ruang lingkup bisnis Printing and Digital Service.
Program kerja sama ini telah dijalankan sejak tahun 2021 dan dilaksanakan oleh BEDO (Business and Export Development Organization), telah mengkurasi sebanyak 30 UKM dari total 107 UKM untuk mendapat kesempatan kemasannya diubah, di mana terdiri dari 10 UKM kemasan pouch, 14 UKM kemasan kotak dan 6 UKM kemasan frozen.
Melinda Pudjo, selaku Chief of Corporate Secretary, Legal, and Corporate Communications PT Astra Graphia Tbk mengatakan, Astragraphia sangat senang bisa berkolaborasi dengan BEDO, sehingga kami dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi industri kreatif terutama industri kuliner lokal.
"Melalui teknologi digital printing pada mesin yang Astragraphia pasarkan yaitu printer FUJIFILM Business Innovation, Astragraphia mampu mewujudkan inovasi kemasan untuk UMKM,” paparnya.
Hadirnya teknologi digital printing juga akan mempermudah UMKM untuk mencetak kemasan secara fleksibel dan tanpa minimum order. Dirinya berharap bahwa kemasan terbaru yang hari ini (3/6/2022) diluncurkan, dapat mendorong kesukesan UMKM, menjadikan UMKM naik kelas, dan dapat memacu semangat para UMKM untuk terus berinovasi terhadap kemasan, karena bagaimanapun juga tampilan kemasan merupakan kesan pertama di mata calon pembeli.
"Kita ingin pelaku UMK memperbaiki kemasan. Karena kemasan menjadi daya tarik konsumen."Kemasan harus dibuat dengan memanfaatkan teknologi digital sehingga produk UMKM naik kelas," harapnya.
Salah satu misi Bangga BEDO bekerjasama dengan pasar modern (hypermart, supermarket, minimarket) dan distribusi online lewat marketplace, dengan menggandeng PT Lumina Kaya Indonesia atau kaya.id untuk membantu para UMKM dalam hal memasarkan produk melalui marketplace. BEDO juga mengajak Suarise Indonesia dalam hal menyiapkan konten promosi yang berhubungan dengan BANGGA BEDO.
Suarise merupakan social enterprises yang fokus untuk mempromosikan serta memungkinkan kesetaraan akses dan kesempatan bagi tuna netra & low vision pada industri digital dan platform daring (online). Kegiatan Pre Launching Bangga BEDO telah dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2022. Selain itu produk Bangga BEDO juga mengikuti Telkomsel Pasar Nusa Dua di Bali Collection Nusa Dua pada 6-8 Mei 2022 yang diselenggarakan oleh SMESCO Indonesia di bawah Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.Kegiatan ini menjadi momentum perhelatan KTT G20 mendatang untuk membuka peluang memperkenalkan produk local ke mata dunia
Junita, Direktur PT KAYA.Id berharap Bangga Bedo dapat dijual di marketplace dengan kualitas produk yang berkualitas didukung kemasan yang bagus.
Menurutnya Quality Control harus dilakukan untuk menjaga kualitas produk.
"Jangan sampai investor kita kecewa karena kualitas produ kita tidak terjaga dengan baik," ucapnya seraya berharap brands produk Indonesia semakin mendunia. (Pbm6)
Komentar