SICITA, Rai Wirajaya: 'Ajak Bangsa Indonesia sehat untuk bangkit dan maju'
Denpasar, PorosBali.com- Hari ini, Jumat 20 Mei 2022, Bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Hari yang dijadikan momentum untuk kebangkitan menuju lebih baik. PDI Perjuangan sebagai salah satu komponen bangsa, mengajak masyarakat bangkit melalui Senam Indonesia Cinta Tanah Air atau SICITA yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Di Kota Denpasar, kegiatan Senam Indonesia Cinta Tanah Air atau SICITA koordinir oleh DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar di laksanakan di Taman Inspirasi Pantai Mertasari, Desa Sanur Kauh Denpasar Selatan, Jumat (02/5/2022).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya yang turut hadir dalam SICITA ini mengatakan Senam Indonesia Cinta Tanah Air atau SICITA sangat bermanfaat dalam memotivasi masyarakat Indonesia setelah dua tahun lebih mengalami dampak pandemi covid-19.
"Bagaimana kita menjaga kesehatan degan terus melakukan gerak olah raga fisik kita. Jangan sampai covid itu kembali berkembang. Lewat senam ini juga membuktikan Indonesia kompak bersama-sama untuk cinta tanah air kita," jelas Rai Wirajaya disela kegiatan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA) disela kegiatan senam didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede dan Koordinator HUT dan Koordinator SICITA, I Wayan Sutama.
Lanjut Rai Wirajaya, SICITA membangkitkan semangat bangsa Indonesia pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2022 ini.
"Kami ambil momen ini karena ini menunjukkan kepada bangsa bahwa Indonesia siap bangkit untuk maju, berkembang dan semakin baik lagi," ujar politisi senior PDI Perjuangan ini.
Senam ini pun, kata Rai Wirajaya merupakan bukti kecintaan kita kepada bangsa sendiri melalui olah raga.
"Di dalam tubuh yang sehat akan ada ide-ide yang sehat dan positif. Inilah yang kita tunjukkan dan kita arahkan agar kita cinta tanah air dan NKRI. Kami mengapresiasi jajaran DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar yang sukses turut serta dalam kegiatan senam serentak di Indonesia ini" pungkas anggota Komisi XI DPR RI ini. (Pbm2)
Komentar