Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Wawali Arya Wibawa Hadiri 'Pemelaspas dan Piodalan' di Pura Besakih Pemecutan Batan Kemoning

Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa hadiri Upacara Pemelaspas Pemedal Agung dan Piodalan di Pura Besakih Pemecutan Batan Kemoning Rabu (4/5).

Denpasar, PorosBali.com- Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa hadiri Upacara Pemelaspas Pemedal Agung dan Piodalan di Pura Besakih Pemecutan Batan Kemoning Rabu (4/5). Acara ini juga hadir DPRD Provinsi Bali, AA Ngurah Adi Ardana,  Anggota DPRD Kota Denpasar Eko Supriadi, Nyoman Sumardika, Mamas Lestari dan AA Susruta Ngurah Putra.

 

Pemangku Pura Besakih Pemecutan Batan Kemoning Jero Mangku Besakih  (Nyoman Sudana SE) mengatakan, candi sebelumnya telah runtuh rata dengan tanah karena ada gempa pada tahun 1931. Setelah itu pengempon melakukan perbaikan pura sedikit demi sedikit hingga di tahun 1959 berdiri pura tentunya dengan batu bata yang baru. Meskipun masih ada reruntuhan pura yang batu batanya masih utuh, namun karena piring-piringnya banyak yang pecah  maka, pihaknya sebagai pemangku  tidak berani mempergunakan.
 

 Mengingat Candi yang sebelumnya dibangun terlalu pendek dan auranya kurang. Setiap melakukan meditasi Ia mengaku selalu melihat candi besar dan melihat Ida Bhatara yakni Brahma, Wisnu dan Iswara. Sehingga sebanyak  77 KK pengempon Pura Besakih Pemecutan Batan Kemoning yang tersebar di Desa Sesetan , Banjar Gerenceng, Desa Kaba-Kaba, Desa Bantas Tabanan, Desa Tiing Gading Bajra, Desa Penataran Pupuan dan Desa Busung Biu secara swadaya  melakukan pemugaran dan membangun Pemedal Agung seperti saat ini. 
 

“Pada hari ini Rahina Buda Kliwon Wuku Gumbreg kami melakukan pemelaspas dan piodalan. Dalam acara ini kami mengundang Walikota Denpasar dan Wakil Walikota Denpasar sebagai upasaksi upacara yang kami selenggarakan,” kata Jero Mangku Besakih.
 

Lebih lanjut ia mengatakan, di Kota Denpasar ada dua Pura Besakih, Pertama Pura Besakih ada di Gerenceng  yang di empon Puri Pemecutan  dan yang di Wangaya dibangun Puri Satria Denpasar.  Sehingga dengan adanya Arca atau Pratima tatkala ada Pujawali di Pura Tambangan  Badung beliau di iring ke tempat payogan beliau di Pura Tambangan Badung.

Dengan terlaksana upacara ini Jero Mangku Besakih berharap Ida Sang Hyang Widi selalu memberikan  anugerahnya kepada semua umat. 
 
Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengharapkan dengan selesainya pemugaran Pemeda Agung ini, Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu memberikan anugrahnya. Serta Pengempon pura  bisa terus meningkatkan sradha bhakti.

“Pelaksanaan Yadnya ini tentu sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat  beragama. Diharapkan upacara Yadnya ini dapat memberikan energi Dharma yang dapat memancarkan hal positif bagi jagat Bali serta menetralisir hal- hal negatif melihat berbagai macam situasi yang terjadi dewasa ini demi terciptanya keseimbangan jagat beserta isinya,” ujarnya. (Pbm2)


TAGS :

Komentar