KPA Kota Denpasar Minta Kader Desa Peduli AIDS dan Narkoba Berperan Aktif Cegah Penularan AIDS
Denpasar, PorosBali.com- Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Denpasar menggelar orientasi Kader Desa Peduli AIDS dan Narkoba (KDPAN) di Hotel Puri Ayu, Denpasar, beberapa waktu lalu. Kegiatan yang menyasar kader desa/kelurahan ini dilaksanakan guna menekan laju epidemi HIV/AIDS di Kota Denpasar.
Kepala Bidang P2 Dinkes Kota Denpasar, dr. AA Ngurah Gede Dharmayuda, M.Kes saat diwawancarai Senin (4/4) menjelaskan, pelaksanaan orientasi Kader Desa Peduli AIDS dan Narkoba (KDPAN) merupakan upaya berkelanjutan untuk menekan laju epidemi HIV/AIDS di Kota Denpasar. Selain itu, upaya pendukung juga terus dioptimalkan, mulai dari penyuluhan kepada populasi kunci, sosialisasi melalui media tradisional, monitoring dan evaluasi program serta Pelatihan dan Pembentukan kader Desa Peduli AIDS dan Narkoba (KDPAN).
Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan orientasi Kader Desa Peduli AIDS dan Narkoba (KDPAN) yang melibatkan seluruh kader dari desa/kelurahan di Kota Denpasar ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan kader tentang HIV AIDS, IMS, Narkoba dan program-program pencegahan HIV AIDS. Sehingga kedepanya dapat berperan aktif dalam upaya mengsukseskan program pencegahan HIV AIDS di Masyarakat.
“Secara khusus kegiatan orientasi guna meningkatkan pengetahuan kader tentang HIV AIDS, IMS dan Narkoba serta tehnik komunikasi sehingga kader dapat menyampaikan informasi dengan baik dan benar di masyarakat, untuk mempersiapkan kader sebagai agen informasi dan merujuk masyarakat serta populasi rentan terhadap penularan HIV AIDS dan Narkoba di Desa/Kelurahan,” jelasnya
Dikatakanya, dalam kegiatan orientasi ini kader diberikan ruang untuk menyampaikan data tentang potensi permasalhan HIV AIDS dan Narkoba di lingkungan Desa/Kelurahan. Hal ini juga termasuk adanya laporan/informasi dalam penyelenggaraan Penanggulangan HIV AIDS di Desa/Kelurahan.
“Harapan kami dengan upaya ini mampu menekan laju kasus HIV/AIDS di Kota Denpasar,” katanya.
(pbm2).
Komentar