Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

FK Unud Laksanakan Assessment Lapangan Akreditasi Prodi Spesialis Bedah Saraf

FK Unud laksanakan assessment lapangan akreditasi Program Studi Spesialis Bedah Saraf.

Denpasar, PorosBali.com- Dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan serta layanan, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana melaksanakan assessment lapangan akreditasi Program Studi Spesialis Bedah Saraf, bertempat di ruang Dr. A.A Made Djelantik, Assessment Lapangan oleh LAM-PTKes, Selasa-Rabu tanggal 15 dan 16 Maret 2022.

Kegiatan menghadirkan 2 orang asesor yaitu:

1. Dr. dr. Setyo Widi Nugroho Sp.BS(K) (Assesor 1)

2. Dr. dr. Muhammad Rizal Chaidir, Sp.OT(K)., M.Kes(MMR)., MH.Kes. (Assesor 2)

Acara diawali sambutan Dekan FK Unud, Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes., dan dibuka Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU.

 

Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan bahwa proses akreditasi ini merupakan salah satu dari proses penjaminan mutu guna menjamin kualitas lulusan dari program studi.

 

“Proses akreditasi ini akan menjadi pemicu untuk mewujudkan suatu budaya mutu yang berkesinambungan,” Imbuh Dr. Januartha.

Sementara Rektor Unud mengatakan Fakultas Kedokteran memiliki hampir 28% dari seluruh program studi yang ada di Universitas Udayana, dan Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter baru saja memperoleh peringkat Akreditasi Unggul.

“Semoga akreditasi Program Studi Spesialis Bedah Saraf hari ini bisa berjalan lancar dan asesor bisa mendapat gambaran yang lebih jelas untuk mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya,” ucap Prof. Antara.

Kegiatan ini juga turut dihadiri Direktur SDM dan Pendidikan RSUP Sanglah, Direktur Utama RS Unud, Ketua LP3M Unud, Ketua USDI, Ketua Perpustakaan Unud, Para Wakil Dekan FK Unud, para Ketua Departemen, para Koordinator Program Studi, para Koordinator Unit, dan seluruh Tim Task Force Akreditasi.

Agenda assessment hari ini adalah 1) Pertemuan Tim Asesor dengan Pimpinan Unit Pengelola Program Studi dan Wahana Praktik, 2) Presentasi dan klarifikasi oleh Pimpinan Unit Pengelola Program Studi, 3) Diskusi Tim Asesor dengan pimpinan Unit Pengelola Program Studi, 4) Wawancara dan asesmen terhadap kecukupan dosen yang mengajar pada program studi yang bersangkutan, 5) Wawancara dan asesmen terhadap kecukupan tenaga kependidikan tentang pelayanan akademik dan non-akademik, 6) Wawancara dan asesmen dengan mahasiswa yang mewakili semua mahasiswa dari setiap angkatan tentang pelayanan akademik dan non-akademik, dan 7) Kunjungan ke wahana satelit dan RS Jejaring. (Pbm5)

Sumber: http://www.unud.ac.id


TAGS :

Komentar