Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Ratusan Crew River Cruise Terancam Gagal Berangkat

Ilustrasi

Denpasar, PorosBali.com- Ratusan Pekerja Migran Indonesia Awak Kapal Sungai (River Cruise) terancam gagal berangkat karena sulitnya mendapat jadwal untuk proses Nasional Visa German (Visa Type D). Hal ini dikarenakan sejak bulan November 2021 layanan online pengajuan janji temu Visa Application Center statusnya selalu “No appointment slots are currently available” (Tidak ada slot janji temu yang tersedia saat ini). Demikian diungkapkan oleh Ketua Forum Pelaut Bali Dewa Gede Indra Yuda, Rabu (23/2/2022).


"Kesulitan Agent Perekrutan maupun PMI Awak Kapal untuk  mendapatkan jadwal janji temu tersebut sudah sempat dikomunikasi kepada pihak Visa Application Center maupun Kedutaan German di Jakarta, namun sampai saat ini mereka belum memberikan statement yang masuk akal," tegas Indra Yuda yang juga mantan PMI dengan 20t tahun pengalaman di Cruise Line Industry.

Sulitnya mendapatkan Nasional Visa negara German ini berdampak pada kesempatan kerja ratusan Crew dari Indonesia yang sudah lulus seleksi maupun yang sudah bekerja diperusahaan River Cruise di Eropa sebelumnya sehingga kesempatan kerja ini tidak menutup kemungkinan akan digantikan oleh negara-negara yang mensuplai tenaga kerja seperti Filipina, Thailand, Vietnam dan Eropa Timur, bahkan beberapa pemilik Kapal sudah berencana untuk menganti PMI Awak Kapal Indonesia dengan awak kapal dari negara-negara tersebut dikarenakan hampir seluruh Kapal Sungai (River Cruise) di Eropa mulai beroperasi pada bulan Maret 2022 sampai dengan awal Januari 2023.

Mulai akhir November 2021, Sekretariat Forum Pelaut Bali sudah menerima ratusan pengaduan sulitnya janji temu visa appointment dan sempat melakukan investigasi di system janji temu online visa application center dengan cara melakukan standby online di Sekretariat bersama beberapa PMI namun hasilnya nihil," tegas Sekjen Forum Pelaut Bali, Made Juli Astina mengimbuhkan.

Forum Pelaut Bali memohon kepada Pemerintah maupun Instansi terkait seperti Kemenaker, Kemenlu dan BP2MI untuk bisa mencari solusi dan memediasi agar kesempatan kerja PMI Awak Kapal Sungai dari Indonesia tidak digantikan oleh Negara lain, apalagi disituasi pemulihan Ekonomi Bangsa, agar bisa tetap menjalani Nawa Cita Presiden Joko Widodo. (Pbm2)


TAGS :

Komentar