Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

'Bincang Santai' Pinwil Pegadaian Denpasar, Hakim Setiawan: 'Komit Bantu Masyarakat di Masa Pandemi'

Pemimpin Kantor Wilayah (Kanwil) VII Pegadaian Denpasar Hakim Setiawan (baju hitam) didampingi Kepala Cabang Pegadaian Denpasar Gede Putra Ardana

Denpasar, PorosBali.com- PT Pegadaian sebagai salah satu BUMN sampai saat ini amat dirasakan keberadaannya oleh masyarakat meskipun ada stigma Pegadaian identik dengan masyarakat miskin yang  menggadaikan barangnya. Apalagi di masa pandemi covid-19, Pegadaian semakin membuktikan komitmen membatu masyarakat yang mengalami tekanan ekonomi. Berbagai upaya yang dilakukan Pegadaian itu disampaikan secara lugas oleh Pemimpin Kantor Wilayah (Kanwil) VII Pegadaian Denpasar Hakim Setiawan didampingi Kepala Cabang Pegadaian Denpasar Gede Putra Ardana serta Kabag Humas PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar Komang Hary Wibawa dalam "bincang santai" dengan beberapa wartawan bertajuk kenal temu bersama media di Bali, Jumat (4/1/2022).

Mengawali perbincangan, Hakim Setiawan mengenalkan diri terlebih dahulu. Dirinya menyampaikan, sinergitas dengan media sudah ia lakukan sebelum menjadi Pemimpin Kanwil VII Denpasar.

Menurut mantan Pemimpin Kanwil I Medan dan Kanwil II Jakarta ini, hubungan baik dengan media sangat dibutuhkan. Karena semua informasi terkait program maupun produk daripada PT Pegadaian bisa tersampaikan ke masyarakat.

Pihaknya mengatakan, saat ini PT Pegadaian sudah bersatu dengan BRI dan PMN. Namun tetap otonom perusahaan masih di internal Pegadaian itu sendiri.

Ia menambahkan, dengan adanya holding company ini, diharapkan bisa melayani nasabah terutama UMKM lebih luas lagi.

Tidak hanya itu, dengan kuantitas nasabah yang masih aktif sebanyak 1 juta di wilayah Bali saja, merupakan wujud tingginya tingkat kepercayaan masyarakat pada PT Pegadaian.

Dijelaskannya, ada beberapa program yang sekiranya perlu disampaikan kepada calon nasabah ataupun masyarakat oleh media.

"Salah satunya penyaluran modal produktif untuk masyarakat terutama bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tengah berjuang di masa pandemi dalam Program Gadai Peduli dengan pinjaman maksimal 1 juta rupiah tanpa bunga," terangnya di Cafe Gade Denpasar.

Produk selanjutnya, dijelaskan Hakim ada produk terkait dengan kepemilikan kendaraan bermotor, baik roda 4 maupun 2 dengan bunga di bawah rata-rata secara average finance lainnya.

"Dan yang paling diminati masyarakat, ada produk investasi seperti tabungan emas," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Hakim meminta kepada teman-teman media untuk menyampaikan pesan bahwa dalam open recruitment tidak pernah sekalipun memungut biaya. "Dan itu pasti diinformasikan melalui website resmi Pegadaian," imbuhnya.

Sama halnya dengan proses lelang emas, Hakim menegaskan, Pegadaian juga tidak pernah melakukan lelang melalui online.

"Kan nggak mungkin, lelang emas hanya melalui online. Kami tegaskan kembali, dalam proses lelang kami selalu lakukan secara offline agar nasabah bisa melihat langsung produk yang akan dilelangkan," tegasnnya seraya mengingatkan agar tidak terjadi lagi nasabah atau masyarakat yang kena modus penipuan lelang oleh Pegadaian.

"Apalagi emas seberat 10 gram hanya dihargai 5 juta rupiah. Jadinya habis transfer, barang tidak ditangan. Nah jika hal ini terjadi, langsung saja laporkan kepada pihak berwajib," tutupnya.(*)


TAGS :

Komentar