Sukseskan Gerakan Satu Juta Pohon, Prodi Teknik Lingkungan UNMAS Tanam Bibit Mangrove
- 10 Januari 2022
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Lingkungan kini menjadi isu global yang mendapat perhatian semua pihak. Berbagai momentum dilakukan oleh sejumlah pihak untuk menjaga lingkungan. Salah satu contohnya adalah Gerakan Satu Juta Pohon diperingati setiap tanggal 10 Januari sebagai salah satu upaya pelestarian lingkungan dan penyelamatan hutan di Indonesia.
Terinspirasi dari keadaan tersebut, Program Studi (Prodi) S1 Teknik Lingkungan Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar beserta Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Teknik Lingkungan Unmas Denpasar, menggandeng Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP), berpartisipasi untuk menyukseskan Gerakan Satu Juta Pohon di seluruh Indonesia dengan menanam bibit pohon mangrove di area Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Senin (10/1/2022).
"Gerakan ini juga dilakukan dalam rangka mendukung salah satu misi dari Prodi S1 Teknik Lingkungan yang berupaya untuk selalu mempertahankan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan," ujar Dekan Fakultas Teknik Unmas Dr. Ir. I Made Sastra Wibawa, M.Erg., didampingi Ketua Panitia kegiatan Ni Luh Putu Mahendra Dewi, S.Si., M.Si dan Ketua IAP Bali, Ir. Anak Agung Gede Sutrisna Wijaya Putra, ST., MT.
Foto: Para peserta penanaman bibit mangrove yang dipimpin oleh Dekan Fak. Teknik Unmas Dr. Ir. I Made Sastra Wibawa, M.Erg
Lebih lanjut Dr. Sastra Wibawa mengingatkan akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Sebagai ahli teknik pada umumnya, dan ahli teknik lingkungan khususnya, diharapkan selalu melandasi setiap pembangunan yang menggunakan teknologi dengan filsafat lingkungan serta memperhatikan kearifan lokal yang ada.
"Selama unsur-unsur pelestarian lingkungan diperhatikan, maka pembangunan dan kelestarian lingkungan di Bumi ini akan dapat berjalan dengan selaras dan penuh harmonisasi," ujarnya kepada sejumlah awak media.
Prodi S1 Teknik Lingkungan Unmas, imbuh Sastra Wibawa, sangat mengharapkan dengan adanya Gerakan Satu Juta Pohon di seluruh Indonesia akan dapat menekan laju deforestasi dan mempertahankan keberadaan hutan di Indonesia sebagai salah satu paru-paru dunia yang memproduksi separuh oksigen bagi Bumi kita tercinta.
"Jadi penanaman pohon itu tidak semata-mata hanya hari di sini saja, mungkin di rumah juga karena terkait dengan local genius kita di Bali. Kan ada Bhuana Agung dan Bhuana Alit. Bagaimana kita berusaha menyeimbangkan antara Bhuana Agung dan Bhuana Alit. Di Bhuana Alit, kita punya paru-paru, di Bhuana Agung paru-parunya adalah tumbuh-tumbuhan," terang Sastra Wibawa.
Foto: Dekan Fak. Teknik Unmas Dr. Ir. I Made Sastra Wibawa, M.Erg.
Ditambahkannya, kegiatan seperti ini akan kontinyu dilakukan oleh Prodi S1 Teknik Lingkungan, sehingga dapat menumbuhkan bibit cinta akan lingkungan bagi mahasiswanya dan ikut berpartisipasi pada kelestarian lingkungan secara nasional maupun internasional.
Sementara Ketua Panitia Kegiatan Ni Luh Putu Mahendra Dewi, S.Si., M.Si. menyampaikan, Gerakan Satu Juta Pohon yang diperingati setiap tanggal 10 Januari merupakan salah satu upaya pelestarian lingkungan dan penyelamatan hutan di Indonesia.
"Oleh karenanya pada hari ini, kami dari Program Studi Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar bersama IAP melakukan penanaman 300 bibit pohon mangrove," terangnya.
Ketua IAP Bali Ir. Anak Agung Gede Sutrisna Wijaya Putra, ST., MT. berharap dengan adanya Gerakan Satu Juta Pohon di seluruh Indonesia selain dapat menekan laju deforestasi, serta bisa mempertahankan keberadaan hutan di Indonesia sebagai salah satu paru-paru dunia yang memproduksi separuh oksigen bagi Bumi.
Made Yuda Wibawa, S.Hut. selaku Analis Rehabilitasi Hutan dan Konservasi UPTD Tahura Ngurah Rai mengapresiasi kegiatan Prodi S1 Teknik Lingkungan Unmas ini. Untuk pihaknya berharap akan menjadi contoh bagi pihak lainnya untuk ikut dalam upaya pelestarian lingkungan. (Pbm6)
Komentar