Amitaba Pimpin IARMI Bali, Ketua DPN IARMI Zulkifli Hasan: 'Beri Contoh Terbaik Perkuat Persatuan'
- 20 Desember 2021
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Ketua Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (DPN IARMI) Zulkifli Hasan melantik Made Arya Amitaba, S.E., M.M. sebagai Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) IARMI Bali masa bakti 2019-2023 di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Renon Denpasar, Senin (20/12/2021).
Acara Pelantikan turut disaksikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Ketua DPRD Bali, Kapolda Bali, wakil dari Kodam Udayana, Bank Indonesia, OJK,Danlanal, Kapolresta Denpasar, Dandim Badung, Pengurus DPP IARMI Bali, PD ISHC Pasopati Bali dan JD Scuba Diving. Di acara ini juga dilaksanakan pengukuhan anggota kehormatan Resimen Mahasiswa Indonesia.
Dalam sambutannya, Gubernur Bali Wayan Koster berharap para pengurus yang baru dilantik dapat membuat program kegiatan yang berdasarkan pemikiran yang baik dan jernih dalam hal berorientasi, revitalisasi dan reaktualisasi pada program kerja secara optimal.
"Sehingga, Alumni Resimen Mahasiswa sebagai mitra pemerintah dapat meningkatkan prestasi dan kinerja organisasi dalam rangka untuk membantu pemerintah daerah bersama- sama dalam menyukseskan pembangunan di Daerah Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Mewujudkan Bali Era Baru melalui Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali," ujar Gubernur Koster.
IARMI imbuh Gubernur Koster, merupakan organisasi yang patut dibanggakan karena anggotanya merupakan orang-orang terlatih yang pernah menjadi anggota Menwa di kampusnya.
"Tentu kedisiplinan, rasa cinta tanah air, semangat rela berkorban, dan semangat pantang menyerah dan bela negara tertanam kokoh dalam kesehariannya. Keberadaan saudara-saudara yang tergabung dalam DPP IARMI Bali mampu menjadi organisasi yang dapat diandalkan dalam mendukung program-program pemerintah dan pemerintah daerah. Mari bersama-sama membangun Bali tercinta, kita wujudkan Bali Era Baru," pungkas Koster.
Sementara itu, Ketua DPN Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia Zulkifli Hasan mengingatkan bahwa IARMI didirikan sebagai komponen cadangan untuk bela negara dan komponen pemerintah, tugasnya mendukung pemerintah serta meminta IARMI selalu menjadi model untuk memperkuat persatuan. ‘’Karena kita sudah selesai soal suku, soal agama pada 17 Agustus 1945. Sudah sepakat, jangan mundur lagi. Di IARMI back ground-nya bermacam-macam, ada Gerindra, ada PDI Perjuangan, ada Nasdem semua lengkap. Tetapi yang nomor satu adalah merah putih," jelas Zulhas, panggilan Zulkifli Hasan.
Zulhas, berpesan agar pengurus yang dilantik membantu pemerintah apalagi sekarang ada masalah pandemi Covid.
"Berikan contoh yang terbaik untuk memperkuat persatuan dan kesatuan," katanya.
Ia pun menyontohkan kekompakan di Bali.
"Gubernur, wakil gubernur, DPRD, Kapolda, Pangdam, kompak sekali Provinsi Bali. Kalau seperti ini majulah Bali," puji Zulhas.
Ketua DPP IARMI Bali Arya Amitaba mengatakan, sebagai alumni resiman mahasiswa, IARMI akan bersinergi dengan resimen mahasiswa.
Ditambahkannya, IARMI Bali akan membuat program-program berupa pelatihan, dasar-dasar kemiliteran untuk membangkitkan jiwa semangat patriotisme.
"Program ke depan tidak hanya adik-adik mahasiswa, juga kegiatan lain sesuai dengan profesi, keahlian masing-masing alumni resimen mahasiswa yang tersebar ke mana-mana. Ini akan memberikan warna, mengajak, mendorong, merangkul semua komponen kepemudaan untuk bersatu padu meningkatkan diri kita menjadi bangsa yang memiliki pribadi unggul," jelas Amitaba.
Amitaba mengatakan sinergitas IARMI dengan Menwa telah dilaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial dalam rangka pandemi Covid-19.
"Kami membagikan paket sembako dan nasi bungkus selama tiga bulan kepada mahasiswa yang terdampak. Penghijauan dan donor darah, bersih-bersih pantai dan lingkungan, serta pembukaan beach garden IARMI di Tulamben seluas 1 ha yang dirangkai dengan hari bela negara 19 Desember ditandai penanaman terumbu karang," ucap Arya Amitaba. (Pbm6)
Komentar