Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Menembak ala Wartawan di Lapangan Tembak Soedirman Shooting Club

Pelatihan menembak wartawan di Lapangan Tembak Soedirman Shooting Club (SSC), Jalan Piere Tendean, Kompleks Asrama Sudirman, Rabu (8/12/2021)

Denpasar, PorosBali.com-  Meningkatkan silaturahmi yang sudah terjalin baik saat ini, Korem 163/Wira Satya memberikan kesempatan berlatih menembak bagi para wartawan. 

Latihan menembak dilaksanakan di  Lapangan Tembak Soedirman Shooting Club (SSC), Jalan Piere Tendean, Kompleks Asrama Sudirman, Rabu (8/12/2021).

Para wartawan ini didampingi pelatih yang sudah profesional dengan menggunakan senjata jenis FN.

"Baru pertama kali latihan menebak. Tapi asyiik juga. Membutuhkan konsentrasi agar bisa fokus pada sasaran, selain pegangan harus kuat," ujar Sunaya, salah seorang wartawan media online.

Ia mengatakan ada kesamaan antara menembak dan membuat berita. Ketika menembak memerlukan sasaran yang jelas. Pun demikian, saat membuat berita tujuannya harus jelas. 

"Kalau bisa jangan sampai salah sasaran. Inilah pentingnya konsentrasi, fokus dan tujuan," katanya, didampingi pelatih Letda Hendrik.

Pengalaman kali pertama belajar menembak juga diungkapkan Wiradana. 

"Grogi juga ya pegang pistol. Ini pengalaman pertama, semoga pada kesempatan berikutnya tidak grogi lagi," ucap Wira didampingi rekannya Gus Alit.

Turut menyaksikan latihan menembak, Kasiren Korem 163/Wira Satya Kolonel Chb Muh. Hatta.

"Pelurunya tak setajam pena," canda Muh. Hatta. 

Perwira melati tiga yang sempat bertugas di Papua ini juga mengatakan dalam menembak sangat dibutuhkan konsentrasi. 

"Konsentrasi menjadi kunci agar tepat sasaran," katanya, seraya mengatakan  latihan menembak kali ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat karena sebelum masuk tempat latihan, terlebih dahulu harus cuci tangan dan cek suhu tubuh.

Sebelum menembak, para jurnalis dari media cetak dan elektornik ini terlebih dahulu dibriefing cara memegang senjata dengan baik dan benar. Termasuk juga cara safety.

Masing-masing jurnalis dipersilahkan memuntahkan peluru sebanyak sembilan butir dengan sasaran tembak berjarak 15 meter.

Satu untuk percobaan, tiga butir peluru untuk koreksi, dan lima butir untuk penilaian.

Kapenrem 163/Wira Satya, Pgs Kapenrem Mayor Caj (K) Komang Artayani mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang tali silaturan antara jurnalis dengan jajaran Penerangan Korem.

"Kegiatan ini sebenarnya sudah kami rancang sejak dulu. Namun karena terbentur pandemi, maka kami tunda, hingga hari ini kami laksanakan," ungkapnya.

Koordinator wartawan Korem 163/ Wira Satya, Djoko Moeljono menambahkan, latihan menembak ini untuk memberikan pengalaman baru bagi jurnalis. Khususnya yang belum pernah sama sekali memegang senjata.

"Ini juga sebagai ajang untuk menjalin sinergitas antara kami dengan pihak Korem yang selama ini telah berjalan dengan sangat baik," tandas wartawan senior ini. (Pbm6)


TAGS :

Komentar