Wali Kota Jaya Negara Wawancara Anugerah Tangguh Adhiwirasana
Denpasar, PorosBali.com- Pemkot Denpasar masuk nominasi Penerima Anugerah Tangguh Adhiwirasana Tahun 2021 terkait penanganan Pandemi Covid 19 dari BNPB. Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengikuti langsung sesi wawancara yang digelar secara virtual pada Kamis (28/10).
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Janses Avitus Panjaitan, Perwakilan Forkopimda dan OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar.
Dalam wawacara tersebut, Walikota Jaya Negara menjelaskan, berbagai strategi terus dioptimalkan dalam memutus penyebaran covid-19. Salah satunya melalui upaya peningkatan vaksinasi di Kota Denpasar guna membentuk herd immunity. Sehingga telah menetapkan target vaksinasi sebanyak 571.783 orang atau 70 persen dari jumlah penduduk yang terdiri atas SDM Kesehatan, Petugas Publik, Lansia, Masyarakat Umum Rentan dan Remaja.
“Adapun capaian vaksinasi Covid-19 saat ini yakni Vaksin 1 sebesar 142,90 persen atau sebanyak 817.130 orang, Vaksin 2 sebesar 116,40 persen atau sebanyak 665.638 orang. Dan Vaksin 3 sebesar 106,40 atau sebanyak 12.801 orang,” jelasnya
Lebih lanjut dijelaskan, strategi penanganan kesehatan yang dianggap berhasil dalam penanganan Covid-19 di Kota Denpasar yakni penanganan kasus berbasis desa/kelurahan. Hal ini dilaksanakan guna menurunkan kasus Covid 19 dengan aktivasi satgas dusun/lingkungan/banjar, menurunkan perawatan di rumah sakit, menurunkan angka kematian, meningkatkan testing dan menurunkan positive rate, meningkatkan ratio kontak erat per kasus serta monitoring pelaksanaan tracing.
“Layanan 112/0361 223333 (layanan kegawatdaruratan, penjemputan/pengantaran pasien covid 19), Denpasar Siaga Covid 19 (Desac) merupakan layanan berbasis chatbot WhatsApp untuk menghubungkan langsung antara pemerintah dengan warga terkonfirmasi positif dari Dinas Kesehatan serta adanya fitur konsultasi langsung dengan dokter,” jelasnya
Jaya Negara menjelaskan, Pemkot Denpasar juga terus menggencarkan inovasi dalam bidang pemulihan ekonomi. Yakni D’Youth Festival, Pandemic Incubation Program (PIP), Denpasar Festival, Sistem jual beli online dan pesan antar Paon Denpasar dan Denpasar Virtual Exhibition For Handicraft And Small Industry (DEVA BALI).
Tak hanya pemulihan ekonomi, Pemkot Denpasar lanjut Jaya Negara juga terus mengoptimalkan bidang peningkatan kesejahteraan sosial. Seperti halnya Kota Tangguh Sosial yang membidangi Rehabilitasi Sosial, Jaminan Sosial, Pemberdayaan Sosial dan Perlindungan Sosial. Selanjutnya ada Rumah Berdaya sebagai tempat pemberdayaan bagi orang dengan Skizoprenia (ODS ). Selain itu terdapat pula Rumah Bisabilitas sebagai tempat ekspresi diri dan berkreatifitas bagi penyandang disabilitas. Serta Peduli UMKM dan Dapur Umum.
Berdasarkan data, kondisi Denpasar sampai dengan 24 Oktober 2021 diketahui bahwa kasus terkonfirmasi sudah berada pada 6,12 per 100.000 penduduk, perawatan berada pada angka 1,60 per 100.000 penduduk, kasus kematian berada diangka 0,30 per 100.000 penduduk, kontak erat berada pada angka 12,80 per kasus konfirmasi, positivity rate berada diangka 0,27 persen dan BOR untuk ICU 25 persen dan Isolasi 19,44 persen.
“Kondisi ini tentunya perlu kita pertahankan dan tingkatkan lagi, sekaligus untuk mempersiapkan Kota Denpasar untuk mulai membiasakan masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru agar hidup sehat berdampingan dengan Covid-19,” jelasnya
“Sinergitas dengan semangat ‘Vasudaiva Khutumbhakam’ yang berarti ‘Menyama Braya’ kami wujudkan Bersama stakeholder pembangunan di Kota Denpasar, mulai dari Pemerintah, Forkopimda, Swasta, Tokoh Masyarakat, Media, Pemuka Agama, Desa Adat, Akademisi, Organisasi Kemasyarakatan dan Masyarakat Luas harus bersinergi mewujudkan Kota Denpasar tetap sehat dan produktif,” imbuh Jaya Negara. (Pbm2)
Komentar