Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Undiknas, Bamsoet Ajak Generasi Muda Perkuat Nilai-Nilai Kebangsaan
- 17 September 2021
- Pendidikan
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Kemajuan teknologi telah
menggerus nilai-nilai nasionalisme, nilai-nilai kebangsaan dan adat budaya ketimuran.
Hal itu disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, S.E.,M.BA., saat menjadi Keynote Speaker pada acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kampus Universitas Pendidikan Nasional atau Undiknas University, Jumat (17/9/2021).
Politisi Golkar ini mengatakan pergeseran adat budaya ketimuran yang mengedepankan sopan santun, rasa hormat kepada orang tua juga semakin bergeser.
"Ini tugas kita semua untuk mengembalikan dan menguatkan kembali nilai-nilai kebangsaan," jelas Bamsoet.
Lanjut Bamsoet, nantinya pada 2045 atau saat 100 Tahun Kemerdekaan RI merupakan generasi produktif. Pasalnya saat itu, sebagian besar atau 70 persen masyarakat Indonesia generasi produktif sehingga dikenal Indonesia Emas.
"Ini juga sekaligus tantangan apabila kita tidak mampu memanfaatkan produktivitas generasi muda untuk kemajuan bangsanya," ujarnya.
Oleh karena itu melalui sosialisasi empat pilar kebangsaan ini ia menyebut sangat bermanfaat untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul sekaligus menguatkan nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda khususnya mahasiswa.
Bamsoet juga menyebut 'PBNU' untuk mempermudah mengingat empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI,dan UUD 1945.
"Saya berharap para mahasiswa Undiknas nantinya mampu menjadi pemimpin di masa depan," pungkasnya penuh optimis.
Sementara Rektor Undiknas University, Prof. Dr. Nyoman Sri Subawa, S.T.,S.Sos.,M.M.,IPM., yang sekaligus membuka acara sosialisasi ini menyampaikan empat pilar MPR RI sebagai landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Ini merupakan modal sosial dalam membangun kekuatan bangsa dan negara," tegasnya.
Prof. Sri Subawa juga mengatakan UU Nomor 42 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD atau dikenal MD3, bahwa diperlukannya sosialisasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat.
"Perubahan yang begitu cepat, arus informasi berbagai media massa, perilaku masyarakat, dan respon masyarakat terhadap perubahan tersebut, memiliki mandat secara konstitusional untu menjembatani berbagai arus perubahan, pemikiran, serta aspirasi masyarakat dan daerah," terangnya.
Undiknas University, kata Prof. Sri Subawa, sebagai lembaga pendidikan serta bagian dari masyarakat ilmiah menyampaikan terima kasih, mengingat pentingnya sosialisasi dan penyadaran tentang empat pilar MPR RI khususnya di kalangan mahasiswa.
Acara sosialisasi empat pilar MPR RI ini juga menghadirkan narasumber Prof. Dr. Nyoman Budiana, S.H.,M.Si. dengan moderator Dr. Ni Wayan Widhiasthini, S.Sos., M.Si.
Sosialisasi empat pilar MPR RI meliputi Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, dan NKRI sebagai bentuk negara serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. (Pbm2)
Komentar