Peduli Warga Terdampak Pandemi Covid-19, Akpol Angkatan ’93 Berbagi Sembako
- 20 Agustus 2021
- Info & Peristiwa
- Badung
Denpasar, PorosBali.com- Alumni Akpol Angkatan 93 Pesat Gatra, memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terkena dampak adanya PPKM Level 4 di wilayah hukum Polda Bali karena pandemi covid-19. Turut hadir Kabinda Bali Brigjenpol Hadi Purnomo, S.H ., M.H., Irwasda Polda Bali Kombespol Awang Joko Rumitro, S.I.K ., M.Si., Dirpolairud Polda Bali Kombespol Toni Ariadi Effendi, S.H ., S.I.K ., M.H ., M.M. yang menyerahkan secara langsung 200 paket sembako, Kamis (19/8/2021).
Dalam kegiatan yang dikemas secara sederhana dan hanya diikuti perwakilan warga yang menerima bantuan dikarenakan masih dalam situasi pandemi, kegiatan ini bertujuan untuk saling membantu, saling berbagi kepada masyarakat terdampak covid-19 khususnya di daerah Bali.
"Kami menyalurkan bantuan dari Alumni Akpol angkatan 1993 Batalyon Pesat Gatra dan kami mengorganisir secara baik kepada masyarakat yang terdampak covid-19," ujar Kabinda Bali Brigjenpol Hadi Purnomo, S.H ., M.H.e
Untuk menghindari kerumunan, penyerahan bantuan sembako tersebut dilakukan secara simbolis kepada Perusahaan Water Sport Wibisana Tanjung Benoa dan Kelompok nelayan Kertha Bali Kedonganan.
Brigjenpol Hadi Purnomo juga menyampaikan bantuan sosial ini adalah salah satu wujud perhatian Alumni Akpol 93 Batalyon Pesat Gatra kepada masyarakat yang terdampak langsung COVID-19, apalagi saat ini masih dalam suasana PPKM.
“Penyerahan bansos terus kita lakukan, dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak,” ujarnnya.
Adapun bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat kali ini sejumlah 200 paket dari total 2000 paket sembako. Paket sembako berisikan beras 5 kg, gula 2 kg, minyak goreng 2 liter, sarden, kecap, Indomie, teh, tepung terigu. Sedangkan untuk sisanya akan disalurkan ke Polres dan Polresta.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap ingat prokes, disiplin, kemudian bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang tentunya dalam menjaga perekonomian dan tumbuh dalam dirinya sendiri menjaga protokol kesehatan itu tanpa harus dipaksa," pungkas Kabinda Bali Brigjenpol Hadi Purnomo. (Pbm2)
Komentar