Lagi Salurkan 2.500 Paket Sembako, BI dan Rai Wirajaya harap Kesehatan Pulih dan Ekonomi Bangkit
- 15 Agustus 2021
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Hingga tanggal 14 Agustus 2021, kasus positif Covid-19 di Bali tercatat 94.956 orang. Sebanyak 79.846 pasien telah dinyatakan sembuh, 2.666 orang meninggal dunia, dan kasus aktif sebanyak 12.444 orang.
Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19. Mulai dari penerapan PPKM Darurat di Jawa Bali sejak 3 Juli 2021 dan terakhir pemerintah kembali memberlakukan perpanjangan PPKM Level 4 mulai 10-16 Agustus 2021 di Pulau Jawa Bali.
"PPKM Darurat ini dalam jangka pendek sedikit menjadi pil pahit untuk perkembangan perekonomian, namun untuk jangka panjang akan menjadi recovery terbaik untuk perbaikan perekonomian Bali. Kebijakan ini akan menekan angka penyebaran Covid-19. Jika angka Covid-19 terkendali maka akan semakin mempercepat perbaikan perekonomian di Bali," jelas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho didampingi Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) disela acara penyerahan bantuan paket sembako Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Banjar Pagutan, Denpasar, Minggu (15/08/2021).
Kebijakan tersebut lanjut Trisno, tentu saja memberi dampak yang signifikan bagi masyarakat, khususnya di Bali. Dampak yang paling terlihat dengan PPKM Darurat adalah penurunan kemampuan sosial ekonomi.
Selain itu, juga terjadi kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar terutama pangan bagi masyarakat ekonomi ke bawah. Kesulitan tersebut berpotensi mengakibatkan lemahnya imunitas masyarakat, sehingga upaya pencegahan Covid-19 tidak dapat dilakukan secara optimal.
Menyikapi fenomena tersebut, Bank Indonesia melalui PSBI terus tanpa henti berupaya berperan aktif dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
Pada kesempatan kali ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali kembali menyerahkan 2.500 paket sembako penanggulangan Covid-19. Bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada warga yang terdampak Covid-19 secara bertahap.
"Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga yang terdampak covid-19. Kesehatan pulih, ekonomi bangkit, menuju Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh," kata Trisno.
"Kalau kita saling bahu membahu gotong royong maka semua tertolong," sambungnya.
2.500 paket sembako bantuan dari PSBI yang difasilitasi Agung Rai Wirajaya ini merupakan tindak lanjut dari disetujuinya pengajuan proposal bantuan paket sembako dari Banjar Pagutan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Dari realisasi tersebut, Bank Indonesia menggelontorkan 2.500 paket sembako yang nantinya disebar kepada masyarakat di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Kabupaten Gianyar, Klungkung, dan Kabupaten Karangasem melalui lembaga/kelompok masyarakat.
Agung Rai Wirajaya mengatakan, pembagian bantuan paket sembako dilakukan secara bertahap akibat dari PPKM Darurat Level 4. Untuk hari ini dibagikan 1.000 paket sembako. Adapun lembaga/kelompok masyarakat penerimanya, adalah Banjar Pagutan Desa Adat Padangsambian 200 paket sembako, Banjar Adat Kertawangsa Desa Lodtunduh Gianyar (150), Banjar Prajasari Kota Denpasar (60), Karang Taruna Asta Yowana Werdi Desa Tegal Harum (50), Banjar Dinas Abangan Desa Tegalalang Kabupaten Gianyar (110), Banjar Kaja Desa Adat Panjer Kota Denpasar (125), Dadia Agung Pasek Gelgel Kelabang Muding Kabupaten Gianyar (75), Merajan Alit Lungsiakan Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar (50), Banjar Adat Singgi Desa Intaran Kota Denpasar (120), dan Pengempon Pasek Gelgel Alapsari Kabupaten Buleleng (60).
Sisanya sebanyak 1.500 paket akan disebar pada kesempatan lain secara door to door. Penerimanya adalah Desa Adat Tumbak Bayuh Kabupaten Badung 200 paket sembako, Desa Adat Lukluk Kabupaten Badung (200), masyarakat di 6 kecamatan di Kabupaten Tabanan (150), Desa Sidatapa Pemangku Persanak se-Desa Tegal Kerta Kota Denpasar (25), Dadia binaan I Gusti Putu Budiarta kepada masyarakat di 8 titik (200), Pemuda Demokrat Indonesia Bali (50), Satgas Covid DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar tahap 2 (300), Panitia Renovasi Pura Desa dan Puseh Desa Adat Sesetan (50), dan PKE UMKM Binaan Bank Indonesia di 10 titik (325).
"Ini adalah kerjasama mulia BI dan kami di Komisi XI dan ini tidak akan berhenti karena kita belum tahu covid kapan berhenti," kata Agung Rai Wirajaya.
Pada kesempatan ini dihadapan warga penerima paket sembako, wakil rakyat dari Dapil Bali ini kembali mengingatkan masyarakat agar terus disiplin menjalankan protokol kesehatan dan mematuhi anjuran pemerintah guna mencegah meluasnya penularan Covid-19.
"Yang sudah vaksin jangan abai protokol kesehatan karena itu kunci utama kita mencegah penyebaran covid. Tetap semangat tetap disiplin prokes agar kasus terus menurun shg aktivitas ekonomi bangkit lagi, ekonomi pulih kembali," pungkas Rai Wirajaya. (Pbm2)
Komentar