Wakil Ketua DPRD Wayan Suyasa Apresiasi Krama Br. Gunung gelar Yadnya Bergotong-royong
Badung, PorosBali.com- Wakil Ketua I DPRD Badung yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung,Wayan Suyasa Senin 5 Junli 2021 kembali memenuhi undangan masyarakat Banjar Gunung , Desa Abiansemal , Kecamatan Abiansemal dalam karya pitra yadnya serta atma wedana. Saat menghadiri karya tersebut, Suyasa didampingi Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Bali, I Wayan Rawan Atmaja, Ketua Fraksi Golkar DPRD Badung, IGN Saskara, Anggota DPRD Badung, I Gede Suardika, Ketua Pimpinan Kecamatan Golkar Abiansemal,IGN Jelantik Trinaya bersama jajaranya. Dalam kunjungannya ke Banjar Gunung , Politisi asal Desa Penarungan tersebut memberikan support untuk karya Pitra Yadnya dan Atma Wedana dengan memberikan punia sebesar Rp 5 juta.
Wayan Suyasa mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas pelaksanaan karya yadnya tersebut dengan bergotong-royong. “Ini yang perlu menjadi contoh dan perlu dilestarikan, karena pelaksanaan karya di Bali hampir sama dalam upacara atma wedana ini. Sehingga tidak perlu jor-joran apalagi di tengah pandemic covid-19 saat ini. Sekali lagi saya apresiasi warga Banjar Gunung dengan pelaksanaan karya yadnya ini secara bergotong- royong,”ujarnya.
Lebih lanjut dewan Badung tiga Periode ini juga mengatakan, mari tetap junjung rasa kebersamaan ini sehingga persaudaraan semakin erat dalam beryadnya. “Karena kondisi pandemi covid-19, pariwisata lesu dan pendapatan Kabupaten Badung memang tidak cukup sekarang untuk membiayai kegiatan upacara masyarakat, seperti yang sudah pernah dilakukan beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan pandemi covid-19 ini cepat berlalu dan program Pemerintah Kabupaten Badung melalui dana APBD dan PHR kita kembali pulih, sehingga kedepannya program bantuan untuk upacara yadnya seperti ini bisa dibantu oleh pemerintah,”terangnya.
Panitia Karya ,I Nyoman Oka mengatakan, pihaknya berterimakasih atas kedatangan rombongan Wakil Ketua I DPRD Badung, Wayan Suyasa beserta rombongan serta memberikan support karya yadnya yang dilaksanakan masyarakat Banjar Gunung ini. “Untuk kegiatan upacara yadnya ini, kami sudah bersurat ke sejumlah pihak dari pihak Satgas covid-19 di tingkat Desa hingga kecamatan untuk mendapatkan izin melaksanakan karya ini. Puncak karya kami akan selenggarakan pada 9 Juli 2021 nanti dengan pelaksanaanya secara protokol kesehatan yang sangat ketat mengingat adanya PPKM darurat saat ini,”terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, pada karya Atma Wedana diikuti oleh 25 sawa dilanjutkan dengan upacara metatah yang diikuti 22 orang dan upacara mepetik diikuti 31 orang. “ Untuk memenuhi prokes ketat dalam upacara ini sudah kami atur agar tidak menjadi kerumunan. Kami juga sudah sediakan name tag agar warga tidak sembarang masuk ke areal upacara. Mereka yang tidak menggunakan name tag tidak diperbolehkan masuk ke areal upacara.Untuk upacara mesangih, pendamping hanya diperbolehkan satu orang saja dan upacara atma wedana hanya boleh dua orang saja. Pelaksanaan mesangih kita lakukan secara bergiliran,” ujarnya. (Pbm2)
Komentar