Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Pemkot Gadeng IDI dan FK Unud Gelar Konseling Pasien Isoman

Pemkot Gadeng IDI dan FK Unud Gelar Konseling Pasien Isoman

Denpasar, PorosBali.com- Pemkot Denpasar bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Denpasar dan Fakultas Kedokteran (FK) Uinversitas Udayana untuk menyelenggarakan tele konseling kesehatan bagi masyarakat yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman).

Pemkot Denpasar menyambut baik Program Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Denpasar dan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana (Unud) yang akan menggelar tele konseling kesehatan bagi masyarakat yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman). Hal ini tentu memberikan angin segar sebagai upaya mendukung proses kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar yang sedang menjalani isolasi mandiri. 

"Kami  menyambut baik dan mendukung program ini sebagai upaya mendukung dan mempercepat kesembuhan pasien Covid-19 yang sedang menjalani  isolasi mandiri, ini juga bisa menghindari kejenuhan pasien, sekaligus menjadi wahana edukasi kesehatan," ujar IGN Jaya Negara pada Kamis (22/7) di Kantor Walikota Denpasar.

Lebih lanjut, Jaya Negara menyampaikan program telekonseling ini akan di sinergikan dengan program DEVI (Denpasar Virtual Assistant) dan penyediaan home care di setiap kecamatan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi warga Denpasar yang melakukan isolasi mandiri. 

Dekan Fakultas Kedokteran Unud, I Ketut Suyasa menyampaikan bahwa IDI Denpasar dan FK Unud telah menjalin kerjasama untuk memberikan layanan telekonseling Kesehatan bagi warga yang menjalani Isoman.  Saat ini, tele konseling yang dilakukan masih terbatas pada kelompok dan ada jadwal tertentu. Dengan kerjasama yang akan dilakukan dengan pemerintah penyediaan tele konseling akan bisa digunakan setiap saat. 

“Saat ini, kami telah melatih dan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menjadi admin telekonseling jika dilaksanakan setiap saat. Dengan adanya layanan telekonseling ini, diharapkan pasien isoman mendapatkan advice yang tepat dan penanganan cepat untuk proses kesembuhannya,” ujar I Ketut Suyasa. (Pbm2)


TAGS :

Komentar